Mengapa rasa daging sapi NTB begitu khas? ”Sapi ini dilepasliarkan di padang rumput. Sapi-sapi itu tidak dikandangkan atau diberi pakan dari pabrik, tetapi mereka merumput sendiri di padang sabana,” kata Budi Septiani, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, mempromosikan ternak sapi di daerahnya.
Kami mencicipi manisnya sapi NTB di warung Hj Sinasih. Warung itu berada sekitar 30 meter dari pintu masuk ke Jalan Wahidin. Di sana kami menikmati sate rembiga dan semangkuk sop bebalung yang juga terbuat dari balung atau tulang-belulang sapi NTB.
Sebuah pondok dengan tempat perapian sate menyambut di bagian depan warung. Tiga perempuan dan seorang laki-laki membakar sate dan mengayun-ayunkan kipas. Sementara tempat makan berupa warung-warung kecil lesehan yang berderet memanjang di jalan masuk menuju pelataran rumah yang disulap menjadi tempat makan. Meja dan kursi ditata selayaknya warung di pelataran rumah itu.
”Saya memang kerja sama dengan pemilik rumah itu. Bagian depan rumahnya saya pakai untuk tempat makan pembeli. Kalau Sabtu-Minggu pembeli banyak dan mereka sampai kehabisan tempat duduk,” kata Sinasih (44).
Ada 20 pegawai warung yang siang itu melayani pengunjung. Warung sate buka mulai pukul 14.00 hingga pukul 21.30. ”Setiap hari selalu ada pembeli di sini. Hari Sabtu-Minggu yang paling ramai,” ujar Dedi (25), salah satu pegawai di warung Sinasih.
Keutamaan bumbu
Untuk mendapatkan rasa sapi terbaik, Sinasih memilih daging segar. Dalam sehari, ia memerlukan 70-80 kilogram daging. Daging diolah dengan cara ditumbuk supaya tidak keras saat ditusuk dan empuk dinikmati. Setelah itu daging direndam selama dua jam di dalam bumbu yang diracik dari cabai merah kering, terasi, bawang putih, dan gula merah. Sinasih sendiri yang meracik bumbu satenya.
Bumbu rendaman itu penting karena memberikan rasa yang utama pada daging. Saat dihidangkan, sate rembiga sudah tidak dilengkapi dengan bumbu apa pun. Rasanya pedas dan manis di lidah. Tekstur dagingnya empuk dan ketiadaan bumbu tambahan di piring ternyata tidak menjadi kekurangan. Rasa daging sudah kuat tanpa bumbu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.