"Persiapan awal yaitu menyiapkan restoran Muslim dan musala. Setiap destinasi wisata ada masjid dan musala yang bisa digunakan," kata Gubernur Gangwon, Choi Moon Soon dalam acara Penandatanganan MoU Pengembangan Produk Wisata Muslim di Kantor Garuda Indonesia Holidays, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Gubernur Gangwon menjelaskan wisatawan Muslim suka berkunjung ke Nami Island karena tempat tersebut merupakan latar pengambilan gambar drama Korea "Winter Sonata". Oleh karena itu, pihaknya ingin membuat wisata yang ramah untuk wisatawan Muslim. Namun ia mengaku masih terus meningkatkan pelayanan bagaimana melayani wisatawan Muslim.
Menggandeng Garuda Indonesia Holiday (GIH), Pemerintah Provinsi Gangwon dengan dukungan Korea Tourism Organization mulai mempromosikan paket-paket wisata. Harga, destinasi, dan lama perjalanan yang ditawarkan bervariasi. Karena itu, pihak Garuda Indonesia Holiday bersama agen tur anggota konsorsium akan membantu memasarkan paket wisata.
"Dalam rangka promosi penjualan paket tur wisata Muslim oleh konsorsium yang ditunjuk oleh Garuda Indonesia Holiday. Ada delapan, yaitu Aerotravel, Esq Travel, Tazkia Tour, Smailing Tour, KIA Tour, Lucky Tour, KIA Tour, dan Citra Mulia Tour," ucap Chief Operating Officer GIH Widjaya Hadinukerto.
Paket-paket yang ditawarkan untuk wisatawan Muslim Indonesia adalah 5 hari 2 malam dengan harga 700 dollar AS atau setara dengan Rp 9,1 juta, paket 6 hari 2 malam dengan harga 825 dollar AS atau setara dengan Rp 10,6 juta, dan paket 7 hari 5 malam dengan harga 1.175 dollar AS atau setara dengan Rp 15,3 juta. Wisatawan akan mengunjungi destinasi utama di Gangwon yaitu Nami Island, Taman Nasional Gunung Sorak, dan Zona Demiliterisasi (DMZ) peninggalan perang Korea.
Wisatawan juga akan mengunjungi beberapa obyek wisata yaitu Dongdaemun Market, Blue House, Ginseng Shop hingga Gyeongbok Palace, Seoul Grand Mosque, Amathyst Factory & Cosmetic Shop, dan juga National Folk Museum. Choi Moon Soon mengatakan di setiap destinasi telah memiliki fasilitas mushala, masjid, dan restoran yang menyediakan makanan halal.
"Secara keseluruhan, Negara Korea telah mempunyai 15 masjid yang besar. Mushala ada 60 di korea. Masjid dan mushala terdaftar oleh negara Islam. Pemerintah daerah akan membantu untuk membangun lebih banyak mushala. Kalau kuliner sudah ada rekomendasi halal dari Asosiasi Muslim Korea," katanya.
Ia berharap pengembangan ini dapat menjadi awal yang baik untuk memporomosikan wisata Muslim. Kunjungan wisatawan Muslim diharapkan dapat meningkat sebanyak 20 persen dari total kunjungan 14 juta wisatawan pada tahun 2014.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.