Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Melintasi Benua dengan Satu Kereta!

Kompas.com - 04/05/2015, 11:11 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

Menikmati perjalanan dengan kereta sering menjadi pilihan para traveller. Paul Theroux dalam travelogue "The Great Railway Bazaar” mengungkap romansanya dengan kereta api dari London ke Asia.

Apa yang tidak indah dari alat transportasi itu? Perjalanan nyaman tanpa kemacetan, ketenangan yang dibangun dari geraknya yang terasa perlahan, serta variasi pemandangan yang terus berganti seiring kereta melaju.

Salah satu perjalanan kereta yang wajib dinikmati adalah kereta The Ghan, Australia. Kendaraan dengan 40 gerbong ini mengantar wisatawan dari ujung selatan sampai ujung utara Australia dan sebaliknya. Berbagai destinasi yang menggugah dari Adelaide ke Darwin tersaji. Berikut adalah pemandangan-pemandangan menarik sepanjang Anda menaiki The Ghan: 

Pemandangan Magis Jalur Adelaide

Tourism Australia Wujudkan segera perjalanan lintas benua dalam satu kereta dengan The Ghan
Memulai petualangan dari Adelaide, tebing-tebing anggun akan menjadi pembuka kekaguman. Selanjutnya, viewberganti dengan hijaunya kebun anggur di antara gurun dan kawasan semak belukar Port Augusta. 

Siap-siap juga terperangah melihat Dog Fence, pagar terpanjang di dunia. Di sana, kereta akan melesat cepat melalui Cadney Homestead yaitu pintu masuk menuju gurun Painted Desert yang berdebu.

Tetapi, selanjutnya Anda jangan tutup mata! Di tepi rel akan terlihat kota-kota kecil dan “tanah suci” Aborigin yang telah terjaga selama ribuan tahun. 

Pagi harinya, wisatawan akan sampai di perbatasan Teritorial Utara. Wisata terus berlanjut ke Kulgera, kota kecil di padang semak, dan melewati Sungai Fine yang berpasir. Melalui jalur ini Anda harus siap kagum dengan indahnya beragam pemandangan alam sebelum tiba di Kota Alice Springs.

Menjelajah pedalaman

Mampir ke Alice Springs, wisatawan akan bertemu dengan para pecinta pedalaman. Kota-kota kecil Aborigin bisa ditelusuri sambil mendengarkan sejarahnya dari pemandu suku Arrernte Tengah. Anda bisa menemukan peternakan unta, kehidupan burung, dan hewan liar di Taman Gurun Alice Springs.

Untuk menikmati keindahan gurun, Anda bisa memilih helikopter atau ATV melintasi Simpson’s Gap dan Larapinta Trail. Jika ingin santai, wisatawan bisa menaiki bus selama 70 menit dan turun ke tempat wisata sesuka hati.

Selanjutnya, jika kembali menaiki kereta di sore hari, perjalanan Anda akan disuguhi indahnya matahari terbenam di Kota Alice Springs.

Kota Perintis Bersejarah

Setelah berpacu melintasi kota tambang emas Tennant Creek, sampailah di Katherine. Kota ini memiliki ngarai-ngarai cantik yang saling berhubungan, salah satunya adalah ngarai Katherine Gorge dengan tebing-tebing berbatu pasir.

Menaiki kano sepanjang Sungai Katherine juga tidak boleh ketinggalan. Ada burung-burung dan satwa Taman Nasional Nitmiluk yang bisa dilihat dari dekat. Katherine bisa dijelajahi dengan menaiki bus untuk mengunjungi lokasi menarik seperti Railway Museum, Springvale Homestead, dan galeri seni Aborigin.

Seolah Melewati Perang Dunia II

Dari Katherine, kereta akan melalui kota tambang emas tua Pine Creek dan Adelaide River. Kedua tempat ini dahulu menjadi markas persiapan tentara Jepang pada Perang Dunia II. Tempat-tempat ini juga merupakan pemakaman perang satu-satunya di Australia.

Berjemur di Kota Darwin

Perjalanan The Ghan memang berakhir di Darwin, tetapi bukan berarti petualangan selesai. Kota ini menyiapkan indahnya pemandangan tropis. Ada taman berbunga indah, pelabuhan, dan objek wisata bersejarah. Manjakan kulit dalam guyuran sinar mentari di berbagai festival dan pasar terbuka yang tersedia.

Tidak hanya itu. Melalui Darwin wisatawan juga bisa mengunjungi air terjun dan kolam bebatuan Taman Nasional Litchfield. Atau, bisa juga menyebrang untuk melihat komunitas penuh warna di Kepulauan Tiwi.

Nah, wujudkan segera perjalanan lintas benua dalam satu kereta dengan The Ghan. Rencanakan perjalanan Anda ke Australia dengan Wego untuk mencari harga tiket dan hotel terbaik. Baca juga informasi seputar tujuan-tujuan wisata yang wajib dikunjungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com