Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Gunung Kidul Saryanto di Gunung Kidul, Minggu (3/5/2015), mengakui Goa Pindul menjadi salah satu magnet wisatawan untuk berkunjung ke Gunung Kidul, sehingga setiap akhir pekan ataupun libur panjang selalu dipenuhi wisatawan,
"Memang Goa Pindul menjadi salah satu magnet bagi wisatawan," katanya.
Disinggung mengenai munculnya foto yang tersebar melalui media sosial dihebohkan dengan munculnya foto pintu masuk Goa Pindul yang penuh sesak dengan wisatawan, bahkan air sungai tidak nampak, dan sejumlah nitizen mengecam keadaan tersebut karena bisa mengganggu ekosistem di goa, Saryanto mengaku belum mengetahui.
Namun demikian, dia mengakui, pihaknya tidak bisa membatasi jumlah pengunjung yang memasuki Goa Pindul. "Belum tahu, tetapi itu jika itu benar dan dibiarkan akan mengganggu ekosistem di dalam goa," katanya.
Disbudpar menyerahkan pengaturan wisatawan kepada pokdarwis dan pengelola Goa Pindul. Menurut dia, seharusnya pengelola menyarankan wisatawan untuk berkunjung ke destinasi yang lain, yang ada di kawasan Goa Pindul, misalnya Goa Glatik, Goa Baru, dan rafting Sungai Oya. "Seharusnya pengelola menyarankan wisatawan ke destinasi lain, agar tidak menumpuk," kata dia.
Ketika dihubungi pada kesempatan terpisah, salah satu pengelola wisata Goa Pindul, Haris Purnawan, mengatakan pihaknya tidak bisa membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke Goa Pindul. Salah satu penyebabnya, katanya, persaingan antar pengelola.
"Tidak bisa dibatasi karena pengelolanya tidak hanya satu," kata Haris.
Menurut dia, pemerintah yang seharusnya membatasi kunjungan, apalagi saat ini sudah ada penarikan retribusi oleh pemkab. "Seharusnya pemkab yang membatasi bukan kami," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.