“Gertak sambal Pemerintah Australia tak ampuh pengaruhi warganya. Terbukti warga Australia yang ke Bali mengalami peningkatan pada bulan Maret,” kata Kepala BPS Provinsi Bali, Panusunan Siregar, di Denpasar, Bali, Senin (4/5/2015).
Panusunan menjelaskan, kedatangan wisatawan langsung ke Bali menurut kebangsaan, Australia menduduki peringkat pertama pada bulan Maret sebesar 13,10 persen dari bulan Februari 2015 hanya 71.336 orang naik menjadi 80.682 orang bulan Maret 2015.
“Bali itu tempat yang nyaman bagi pariwisata, termasuk warga Australia yang ingin berlibur. Gertak sambal pemerintahnya ya tidak digubris sama rakyatnya. Ini membuktikan bahwa masyarakat Australia sudah rasional, ini sangat pribadi, kebutuhan pribadinya tidak mau dicampurkan ke hal politik,” tegasnya.
Bahkan, data BPS Provinsi Bali juga menerangkan bahwa sejak awal tahun 2015, wisman asal Australia sudah memperlihatkan kenaikan yang bagus. Pada Triwulan 1 (Januari-Maret) mencapai 237.077 orang naik 14,27 persen dari tahun Januari–Maret 2014 lalu yang hanya 207.475 orang. Dengan angka yang semakin menunjukkan ke arah positif, dipastikan pasca eksekusi mati duo Bali Nine akan semakin membaik, baik berpengaruh di sektor pariwisata maupun hubungan antar dua negara yang tensi hubungan kerap mengalami turun naik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.