Rumah kayu sederhana dengan konsep tradisional minimalis siap menerima tamu untuk menghabiskan liburan di Banyuwangi. Apalagi homestay tersebut terletak di wilayah pedesaan yang memberikan ketenangan dan kenyamanan.
Maya, pemilik Didu's Homestay kepada KompasTravel bercerita awalnya ia banyak menerima rekannya dari luar negeri yang sedang berlibur di Indonesia dan singgah di Banyuwangi. "Kebetulan kami berdua adalah pelaut yang sudah berlabuh di Banyuwangi. Jadi kenalan teman dari luar negeri lumayan banyak dan ketika singgah ke Indonesia mereka mampir ke sini," jelasnya sambil tertawa.
Ia mengaku setiap tamu yang datang ke rumahnya selalu dianggap sebagai keluarga sendiri dan bukan orang asing sehingga para tamu merasa nyaman. "Terbanyak tamu dari Jepang. Tapi ada juga dari Jerman, Amerika, Kanada, Perancis, Vietnam dan juga Belanda. Kalau dari dalam negeri terbanyak dari Bali, Bandung dan Medan," katanya.
Maya mengaku mematok harga 15 dollar AS per malam untuk turis mancanegara yang menginap di homestay miliknya. "Kalau untuk wisatawan domestik tinggal disesuaikan saja harganya dan kami memilih keluarga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya sambil tersenyum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.