Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Berlibur di Banyuwangi? Coba Nginap di Tempat Ini...

Kompas.com - 07/05/2015, 09:26 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jika anda sedang berlibur di Banyuwangi dan ingin menginap di tempat yang memiliki suasana berbeda. Anda bisa menginap di Didu's Homestay yang dikelola oleh pasangan Maya dan Djoko Subagio yang berada di Dusun Watu Ulo, Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Rumah kayu sederhana dengan konsep tradisional minimalis siap menerima tamu untuk menghabiskan liburan di Banyuwangi. Apalagi homestay tersebut terletak di wilayah pedesaan yang memberikan ketenangan dan kenyamanan.

Maya, pemilik Didu's Homestay kepada KompasTravel bercerita awalnya ia banyak menerima rekannya dari luar negeri yang sedang berlibur di Indonesia dan singgah di Banyuwangi. "Kebetulan kami berdua adalah pelaut yang sudah berlabuh di Banyuwangi. Jadi kenalan teman dari luar negeri lumayan banyak dan ketika singgah ke Indonesia mereka mampir ke sini," jelasnya sambil tertawa.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Didu's Home Stay yang dikelola oleh pasangan Maya dan Djoko Subagio yang berada di Dusun Watu ulo Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Akhirnya, Maya dan Joko menerima beberapa tamu atas rekomendasi teman-temannya yang singgah di Banyuwangi. "Biasanya mereka mampir ke sini sebelum melanjutkan perjalanan ke Bali dan mayoritas memang turis backpaker karena kebutuhan mereka hanya tidur dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan lagi. Tidak ada yang meminta fasilitas aneh-aneh. Mungkin mereka sudah bosan tidur di hotel ya, jadi cari suasana yang lebih tenang seperi desa," jelasnya.

Ia mengaku setiap tamu yang datang ke rumahnya selalu dianggap sebagai keluarga sendiri dan bukan orang asing sehingga para tamu merasa nyaman. "Terbanyak tamu dari Jepang. Tapi ada juga dari Jerman, Amerika, Kanada, Perancis, Vietnam dan juga Belanda. Kalau dari dalam negeri terbanyak dari Bali, Bandung dan Medan," katanya.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Sarapan berupa buah-buahan lokal Banyuwangi disediakan Didu's Homestay, di Dusun Watu Ulo Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Penginapan ini dikelola oleh pasangan Maya dan Djoko Subagio.
Maya mengaku, biasanya dirinya akan menyediakan sarapan dan buah-buahan lokal yang sedang musim di Banyuwangi. "Tidak repot sama sekali. Sarapan mungkin roti, kopi atau teh. Kalau ada buah yang kami sajikan seperti buah naga atau pepaya," jelasnya.

Maya mengaku mematok harga 15 dollar AS per malam untuk turis mancanegara yang menginap di homestay miliknya. "Kalau untuk wisatawan domestik tinggal disesuaikan saja harganya dan kami memilih keluarga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com