Setelah semua warga mendapat ikan, beramai-ramailah mereka menuju pantai dan makan ikan bersama setelah sebelumnya dibakar. Sungguh sebuah atraksi wisata dari kearifan lokal yang terus terjaga di salah satu pulau terluar Indonesia yang sayang untuk dilewatkan.
Pulau Terluar
Pulau Intata merupakan salah satu pulau kecil terluar dari 11 pulau terluar yang dimiliki Provinsi Sulawesi Utara. Intata tidak berpenghuni dan terletak di bagian Utara Pulau Sulawesi dan berbatasan langsung dengan Filipina. Pulau ini hanya memiliki luas 0,15 kilometer persegi dan banyak ditumbuhi pohon kelapa. Di bagian Selatan dan Barat terdapat pasir putih, sementara di bagian Timur pantainya berbatu. Secara administratif, Intata masuk dalam wilayah Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud yang dibatasi Samudera Pasifik di sebelah Timur dan Pulau Kakorotan di sebelah Selatan.
Menurut cerita, dulunya hanya ada satu pulau. Tapi saat gempa besar yang memicu tsunami terjadi pada 1628, Kakorotan terpisah menjadi tiga bagian yakni Pulau Kakorotan, Pulau Intata dan Pulau Malo. Kini perairan dan daratan Intata merupakan bagian dari budaya warga Kakorotan. Tradisi Mane'e dimulai setelah bencana itu terjadi, saat seluruh harta benda warga Kakorotan lenyap. Saat itu hanya tersisa 8 orang yang kemudian membentuk empat suku: Waleuala, Pondo, Melonca dan suku Parapa.
Saat masa susah itu, mereka kedatangan dua orang asing yang mengentak-entakkan dedaunan ke air. Tiba-tiba muncullah ikan. Penduduk yang tersisa bermohon agar mereka diajari cara menangkap ikan itu. Kedua orang asing itu kemudian menyerahkan alat itu dan pergi berlayar kembali. Sejak saat itulah tradisi Mane'e diyakini dimulai.
Di sekeliling Intata terdapat rataan terumbu karang yang cukup lebar dengan kemiringan yang landai terutama di bagian Barat dengan tutupan karang hidup lebih dari 30 persen. Kondisi itu membuat populasi ikan-ikan karang relatif banyak. Di samping itu, Intata juga memiliki pesona alam yang sangat indah dan layak dijadikan tujuan wisata bahari. Pasir putih, air jernih serta suhu tropis yang hangat sangat cocok bagi wisatawan asing.
Secara perlahan, Pemerintah Daerah Talaud mulai membangun sarana penunjang wisata di Intata, terutama fasilitas saat digelarnya Festival Mane'e. Akses ke Intata dari ibu kota Sulut, Manado dapat ditempuh dengan penerbangan pesawat yang tersedia setiap hari ke Melonguane atau dengan kapal laut juga ke Melonguane. Dari Melonguane, biasanya pemerintah daerah Talaud menyediakan kapal khusus untuk mengangkut wisatawan ke Intata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.