Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Gawai Dayak Akan Digelar di Kota Pontianak

Kompas.com - 13/05/2015, 08:41 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sekretariat Bersama Kesenian Dayak (Sekberkesda) Pontianak akan menggelar Pekan Gawai Dayak (PGD) ke XXX. Gawai akbar masyarakat Dayak tersebut rencananya dilaksanakan pada 20-27 Mei 2015, yang dipusatkan di Rumah Radank, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat. Ketua Panita PGD XXX, Yohanes Nenes menyampaikan, rangkaian perhelatan akbar tersebut akan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis.

Beragam kegiatan pun sudah dipersiapkan untuk memeriahkan PGD XXX, di antaranya parade budaya, lomba cipta lagu, lomba permainan tradisional, pemilihan Bujang Dara Gawai, dan lainnya. “Acara akan dimulai pada tanggal 20 Mei 2015. Tapi sebelumnya akan didahului dengan beberapa agenda tambahan, di antaranya anjangsana ke rumah tahanan dan panti asuhan pada tanggal 18 Mei 2015,” kata Yohanes Nenes dalam jumpa pers, Selasa (12/5/2015).

Selain itu Yohanes Nenes menambahkan, momentum PGD XXX ini sebagai upaya penegasan terhadap pelestarian alam dan budaya. Menurut Yohanes, sejauh ini banyak bentang alam yang memiliki nilai budaya tinggi rusak akibat kepentingan investasi dibidang perkebunan dan pertambangan.

Sementara itu, Ketua Sekberkesda, Yosef A.Oendoen menyampaikan bahwa tahun ini dalam kegiatan PGD ada beberapa kesenian tradisional yang nyaris punah akan dimunculkan kembali. Satu diantaranya adalah kesenian musik Jonggan, yang merupakan perpaduan orkestra beragam alat musik tradisional Dayak seperti gong, kenong, dan seruling.

“Kita ingin mengangkat kembali kesenian Jonggan. Bagi masyarakat Dayak Kenayatn, Jonggan tidak hanya sebagai hiburan semata, tapi juga sebagai bagian budaya yang tidak terpisahkan,” kata Yosef.

PGD tahun ini juga akan dimeriahkan peserta dari negara Malaysia, yaitu 4 organisasi dayak yang dari Sabah. Perhelatan akbar ini juga merangkul seluruh organisasi etnis yang ada di Pontianak, di antaranya Melayu, Batak, Jawa, Flores, Madura, dan etnis lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com