Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/05/2015, 08:37 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
BANDUNG, KOMPAS.com - Biasanya restoran dan hotel berada di kota atau di sebuah tempat yang ramai. Namun, berbeda dengan resort, vila, kafe yang satu ini. Letaknya di tengah hutan di kawasan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Luas lahan mencapai 11 hektar. Selain resort, vila dan kafe di sini tersedia wahana outbond. Restoran dan hotel ini bernama 'Imah Seniman Resort' yang didirikan oleh seorang seniman, yakni Roby Tjahjadi atau lebih akrab disapa 'Bob Doank' pada tahun 2013.

Pintu gerbang masuk dari Jalan Kolonel Masturi No. 8 Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sejuk, segar, saat penulis memasuki pintu gerbang Imah Seniman Resort. Kicauan burung yang hinggap di ranting-ranting pohon besar turut menyambut kedatangan. Banyak juga burung yang beterbangan kesana kemari. Selain itu, kupu-kupu cantik yang beterbangan di atas bunga.

Tak hanya itu, suara kecapi dan suling melantunkan irama musik Sunda memanjakan telinga. Lokasi ini sangat khas dengan unsur seni dan budaya sundanya. "Wilujeng Sumping di Imah Seniman Resort," ucap wanita cantik menyambut kedatangan KompasTravel, Sabtu, (9/5/2015) lalu.

KOMPAS.COM/RIO KUSWANDI Suasana di dalam kamar hotel tembus langsung ke danau Imah Seniman Resort, letaknya di tengah-tengah hutan pada lahan seluas 11 hektar di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kamar ini cocok untuk bulan madu.
KompasTravel langsung diajak untuk menjelajah semua titik di lokasi seluas 11 hektar itu. Setapak demi setapak KompasTravel melakukan penjelajahan. Terlihat sebuah sungai. Air mengalir cukup deras. Kami menyeberangi sungai, berjalan di jembatan yang terbuat dari anyaman bambu. "Ayo, kita nyeberang," ajak Public Relation Manager Imah Seniman Resort, Dadan Hendaya mengajak menjelajahi hutan tersebut.

Dadan mengajak KompasTravel untuk meihat bangunan-bangunan adat, berciri khas Sunda. Bangunan ini, tak lain adalah hotel atau tempat menginap para tamu. Beberapa bangunan khas adat Sunda tersebut berjejer dengan posisi melingkar, di tengahnya ada danau. Ikan-ikan ikut menghidupkan danau itu. Yang menjadi asyiknya, dari kamar hotel bisa tembus langsung ke danau itu. Dinding kamar yang mengarah ke danau terbuat dari kaca bening. Kita bisa menikmati indahnya danau di kamar itu. "Di sini cocok sekali untuk honeymoon, untuk berbulan madu bagi para pengantin baru," kata Dadan sambil terkekeh.

Wajar jika pasangan pengantin tertarik bermadu kasih di tengah hutan ini, pasalnya cuaca di sini sangatlah dingin, apalagi jika hujan turun. Brrrrr...!!. Beberapa meter dari situ, terdapat air terjun kecil yang mengalir ke danau kecil itu. Di sekitar hotel di pinggir danau kecil itu terdapat kafe-kafe atau tempat nongkrong yang meja dan kursinya terbuat dari kayu. "Ini bisa ngopi-ngopi divsini, sambil santai," katanya.

KOMPAS.COM/RIO KUSWANDI Suasana dapur di Imah Seniman Resort, kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
KompasTravel kembali berjalan menuju tempat lainnya. Terlihat sebuah bangunan besar berbentuk khas, berbahan kayu. "Di sini tempat berdiskusi dan menggelar pertemuan, rapat," katanya. Berjalan menanjak sedikit, terlihat saung-saung (gubuk) berjejer. "Makan juga bisa di sini (di saung). Ini namanya saung leuweung. Jadi, konsep kita tuh, makan, tidur di tengah hutan," sambung Dadan.

Perjalanan berlanjut menuju sebuah danau. Terlihat perahu kayu lengkap dengan dayungnya. Para pengunjung bisa berlayar di danau ini. "Mau naik perahu? Ayooo, kita bisa berlayar disini," kata Dadan. Perjalanan dilanjutkan ke titik lainnya, berjalan setapak demi setapak.  Di pinggir danau terdapat saung berjejer. Menurut Dadan, danau ini disediakan khusus bagi yang hobi memancing. "Nah, di sini tempat memancing. Banyak ikan ditanam di sini. Jadi, begitu dapat ikannya, kita bisa langsung bakar ikannya di sini," katanya.

Setelah itu, kami menyebrang sungai. Dadan mengajak ke lokasi penginapan lainnya. "Di sini juga bisa (tidur), penginapan di sini ada, di sana juga ada, tinggal pilih, ada beberapa kelas kamarnya, vila juga ada," katanya. Dadan menjelaskan, beberapa hektar dipakai untuk lahan peternakan, perkebunan dan pesawahan. Bahan baku dan rempah-empah untuk memasak menu di restoran ini didatangkan dari perkebunan dan peternakan tersebut.

Setelah itu, Dadan mengajak ke tempat makan. Sambil berjalan, Dadan menjelaskan bahwa lokasi ini berbentuk seperti wajan. "Jadi, tempat ini bentuknya begini," kata Dadan sambil memperagakan tangannya membentuk huruf 'U'. "Seperti wajan lah," sambungnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aktivitas di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Lihat Lokasi Penembakan Jenderal Ahmad Yani

Aktivitas di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Lihat Lokasi Penembakan Jenderal Ahmad Yani

Travel Tips
Klarifikasi Super Air Jet yang Penerbangan Rute Samarinda-Surabaya Terlambat Hampir 4 Jam

Klarifikasi Super Air Jet yang Penerbangan Rute Samarinda-Surabaya Terlambat Hampir 4 Jam

Travel Update
Rute ke Spot Riyadi, Tempat Nikmati Pagi usai Sahur di Yogyakarta

Rute ke Spot Riyadi, Tempat Nikmati Pagi usai Sahur di Yogyakarta

Travel Tips
AirAsia Akan Buka Rute Jakarta-Perth PP, Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

AirAsia Akan Buka Rute Jakarta-Perth PP, Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

Travel Update
Nosarara Nosabatutu, Tempat Ngabuburit di Palu dengan Panorama Alam

Nosarara Nosabatutu, Tempat Ngabuburit di Palu dengan Panorama Alam

Jalan Jalan
3 Tips Kebagian Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Datang Subuh

3 Tips Kebagian Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Datang Subuh

Travel Tips
Tarif Tol Jakarta-Cikampek 2023, Cek Sebelum Mudik 

Tarif Tol Jakarta-Cikampek 2023, Cek Sebelum Mudik 

Travel Tips
Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat ke Pameran Artefak Nabi Muhammad

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat ke Pameran Artefak Nabi Muhammad

Travel Tips
10 Masjid Unik di Rest Area, Ada yang Berbentuk Bulat dan Tanpa Kubah

10 Masjid Unik di Rest Area, Ada yang Berbentuk Bulat dan Tanpa Kubah

Jalan Jalan
Bagasi Gratis Lion Air Jadi 15 Kg untuk 8 Rute Ini

Bagasi Gratis Lion Air Jadi 15 Kg untuk 8 Rute Ini

Travel Update
2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2022

2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2022

Travel Update
Istana Maimun, Tempat Ngabuburit di Medan yang Cocok untuk Keluarga

Istana Maimun, Tempat Ngabuburit di Medan yang Cocok untuk Keluarga

Jalan Jalan
Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Jalan Jalan
Manchester di Inggris Terapkan Pajak Turis mulai Rp 18.000 per 1 April

Manchester di Inggris Terapkan Pajak Turis mulai Rp 18.000 per 1 April

Travel Update
Berburu Takjil di Kota Lhokseumawe, Banyak Tempat untuk Dikunjungi

Berburu Takjil di Kota Lhokseumawe, Banyak Tempat untuk Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+