"Para pemula 'surfing' (berselancar) itu banyak sekali," katanya saat mengunjungi wisata Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat, Minggu (17/5/2015).
Ia mengatakan tempat wisata itu juga memiliki potensi alam yang indah dengan pantai dan obyek wisata Batu Malin Kundangnya. "Secara alam dia (wisata Batu Malin Kundang) sangat menarik secara alam, lokasinya di tengah-tengah kota. Potensinya bagus sekali," ujarnya.
Menurut Andrinof, pantai itu memiliki ombak berlapis-lapis yang jarang ditemukan di Sumatera sehingga para peselancar pemula berkunjung untuk berselancar.
"Ombaknya bagus berlapis-lapis. Kalau ombak sudah seperti di Kuta, Bali, sedangkan di Sumatera itu jarang dapat ombak yang seperti begini," tuturnya.
Selain itu, Pantai Air Manis juga memiliki lingkungan yang kaya akan hutan tropisnya. "Jadi kalau lokasi secara alam bagus sekali tinggal masyarakatnya. Kalau tidak ada yang bisa mengubah masyarakatnya, susah. Dari dulu seperti begini saja ini," ujarnya.
Andrinof berkunjung ke Padang dalam rangka membuka Mandeh Joy Sailing dan Festival Mandeh 2015 di kawasan wisata Mandeh di pesisir selatan Sumatera Barat, yang mana acara itu dibuka pada Sabtu (16/5/2015).
Di daerah asalnya itu, Andrinof mengaku rindu terhadap makanan Padang seperti sate, soto, ikan bakar, dan gulai jengkol. "Di Padang ini saya biasanya kalau pulang kangen dengan makanannya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.