Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Ke Bunaken? Simak Panduan Berikut Ini

Kompas.com - 19/05/2015, 11:46 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

KOMPAS.com - Keindahan alam yang ditawarkan Taman Laut Bunaken seakan tidak pernah ada habisnya. Berada di Perairan Teluk Manado, Sulawesi Utara, kawasan konservasi perairan seluas sekitar 89.065 hektare ini menyimpan sejuta pesona keindahan bawah laut yang dapat menghipnotis para wisatawan.

Aktivitas

Menjadi taman laut pertama yang didirikan pada 1990 membuat Taman Laut Bunaken memiliki lokasi-lokasi menyelam dan snorkeling yang paling baik dengan puluhan jenis terumbu karang serta ribuan jenis ikan. Sekitar 20 titik penyelaman siap menjamu para penyelam untuk melihat lebih dekat beragam biota laut yang menakjubkan. Selain menyelam, pengunjung bisa berjalan santai menyusuri lima pulau yang mengelilingi taman laut ini, yakni Pulau Bunaken, Siladen, Manado tua, Mantehage, dan juga Nain. Pengunjung juga bisa mengunjungi cagar alam Tangkoko Duasudara Nature.
 
Waktu Terbaik

Waktu terbaik untuk mengunjungi Bunaken, yakni antara bulan Mei hingga Agustus. Namun, untuk yang memilih mengunjungi pada bulan Juli hingga Agustus, jangan lupa memesan resor serta opertaor selam yang ada di sana. Sebab merupakan musim iburan sehingga sudah penuh dipesan wisatawan lain.
 
Transportasi

Untuk mencapai Bunaken, pengunjung dapat menaiki pesawat udara langsung menuju Kota Manado. Dari Manado bisa menyewa kapan menuju Bunaken lewat Padar Bersehati ataupun marina dan menempuh perjalanan sekitar 40 menit.

Lokasi Selam Terbaik

Meskipun terkenal dengan pesona ribuan ikan dan juga terumbu karang yang indah, namun masing-masing lokasi memiliki keunikannya masing-masing. Berikut lokasi-lokasi selam yang wajib untuk dikunjungi saat berlibur ke Bunaken.

1. Tembok Lekuan. Rombongan ikan Kakatua serta penyu ada di taman laut ini. Menariknya, Tembok Lekuan merupakan sebuah tembok panjang yang terbagi menjadi tiga bagian, yakni Tembok Lekuan I, Tembok Lekuan II, dan Tembok Lekuan III. Tembok Lekuan taman laut terbaik dengan dinding curam dan celah yang dalam juga adanya kipas angin laut dan spons raksasa.

2. Mandolin. Ingin merasakan sensasi berenang lebih dekat dengan para ikan? Taman laut Mandolin wajib untuk dikunjungi! Memiliki puncak karang dan dinding yang dihuni ribuan ikan, seperti ikan penembak, unicornfish, juga bannerfish, membuat ikan-ikan tersebut terbiasa berenang dan mudah mendekati manusia.

3. Bunaken Timor. Meskipun tak memiliki terumbu karang yang seindah tempat lainnya, Bunaken Timor menjadi tempat terbaik untuk melihat penyu, hiu, pari elang, dan ikan besar lainnya. Arus yang kuat membuat ikan-ikan tersebut berenang bebas di taman laut ini.
 
4. Tanjung Kopi. Jika Anda penasaran melihat ikan barakuda, ikan sweetlip, ikan gobi, dan ikan nudi branch, taman laut Tanjung kopi patut untuk dikunjungi. Tanjung kopi merupakan sebuah tembok kecil yang memiliki jarak pandang yang kurang baik tetapi jumlah ikannya tetap membuat menarik untuk diamati.
 
5. Siladen. Siladen memiliki laut yang dangkal dengan dinding karang halus yang begitu indah. Uniknya, karang halus ini terlihat hidup jika arus datang.
 
6. Muka Gereja. Tempat yang indah dengan perairan dangkal serta palung yang menuju ke dinding laut.
 

KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY Menyelam dan snorkeling di Bunaken, Sulawesi Utara, menjadi kegiatan wisata yang menyenangkan. Terumbu karang dan aneka jenis ikan menjadi daya tarik kawasan ini.
7. Puncak Barakuda. Merupakan tempat terjauh di barat laut Taman Laut Bunaken. Namun, ini tempat terbaik untuk menyapa gerombolan barakuda raksasa di antara ikan jack dan ikan tuna.
 
8. Reruntuhan kapal di Manado. Sebuah kapal dengan panjang 60 meter ini merupakan kapal milik pedagang Jerman yang tenggelam di dekat Pantai Molas pada 1942. Terdapat di kedalaman 23 meter, kapal ini menjadi tempat menyelam favorit bagi di Bunaken.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com