Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Jadi Relawan Transformers

Kompas.com - 20/05/2015, 17:09 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com -- Melangkahkan kaki ke pintu masuk Universal Studios Singapore (USS), yang berlokasi di kawasan Resort World Sentosa, Singapura, Kompas.com disambut berbagai jenis wahana yang dibagi menjadi tujuh area.

Ada area Madagascar, Sci-fi, Far Far Away, The Lost World, Ancient Egypt, Hollywood, dan New York. Dari semua wahana yang ada, Transformers The Ride salah satu yang menakjubkan. Kompas.com berkesempatan mencoba wahana itu bersama 20 orang pemenang program "Think Big" dari BIG Cola, Jumat (15/5/2015) lalu.

Jalan masuk ke wahana tersebut memang cukup berliku dan panjang. Untungnya di setiap lorong disajikan dekorasi lengkap layaknya sebuah markas rahasia. Di beberapa layar terlihat penjelasan singkat mengenai misi yang harus dijalankan.

Kira-kira 20 menit mengantri, akhirnya Kompas.com dipersilakan menaiki sebuah kendaraan di atas rel yang memuat 12 orang. Keadaan di dalam ruangan gelap. Hanya ada cahaya dari layar-layar di dinding. Kacamata hitam yang diberikan di pintu masuk diminta untuk digunakan. Besi pengaman di kursi lalu diturunkan.

Tak beberapa lama, kendaraan itu mulai bergerak ke depan dengan perlahan. Kemudian, pintu berukuran besar terbuka. Muncul Optimus Prime, tokoh utama Transformers, di layar 3D dengan tinggi mencapai 18 meter. Ia menjelaskan tentang misi yang bakal dijalankan. Ternyata kami merupakan relawan-relawan yang bertugas melindungi NEST Headquater dari serbuan Decepticon yang berniat mencuri Allspark. Misi pun dimulai.

Kendaraan yang membawa kami langsung melaju kencang kedepan menyusuri jalan-jalan kota yang ditampilkan di layar raksasa. Dengan teknologi hyper-realistic 3D, kami seperti benar-benar berada di kota tersebut. Kami tak diberi waktu bernafas, serangan demi serangan dari robot-robot Decepticon langsung menghampiri.

Tembakan-tembakan musuh terasa sangat nyata sehingga membuat kami bergerak ke kiri dan ke kanan berusaha menghindar. Pertarungan semakin sengit, kendaraan yang mengangkut kami sesekali berguncang dan terdorong maju-mundur, tetapi lajunya tak berhenti.

Kami menyusuri lorong-lorong kereta bawah tanah lalu jalan layang, memanjat gedung-gedung tinggi sambil melawan para Decepticon. Tiba-tiba semua benda di jalan tersedot masuk ke moncong robot Decepticon, termasuk kami. Kami tak henti-hentinya berteriak karena merasakan tarikan yang begitu kuat. Untungnya kami bisa menghindar lalu kembali melawan pasukan Decepticon yang lain.

Kemudian, kami terlempar ke dalam dalam sebuah gedung pencakar langit, menabrak dan menghancurkan seluruh isinya. Kaca-kaca berserakan, kendaraan kami terus berguncang hebat, hingga akhirnya kami terjatuh dari atas gedung tinggi dengan laju yang cepat.

"Aaaaa!" semua penumpang berteriak kencang, sensasi karena jatuh dari ketinggian benar-benar terasa. Kami sejenak lupa jika itu hanya sebuah trik teknologi 3D.

Hampir pasrah, tiba-tiba "buuummm" kendaraan kami terhenti. Kami terkejut. Tangan autobot kuning Bumblebee ternyata menahan laju kendaraan kami dan menyelamatkan kami. Namun, baru sedetik bernapas lega, pertarungan sengit kembali berlanjut. Kendaraan kami tak henti bergerak ke kanan dan ke kiri, lalu melaju dengan kecepatan tinggi serta sesekali berguncang.

Kira-kira 30 menit bertarung, akhirnya autobot dan kami sebagai para relawan mampu mengalahkan Decepticon. Allspark aman.

"Thank you," ucap Optimus Prime kepada kami.

Misi selesai. Pintu menuju markas terbuka, lalu kendaraan masuk ke ruang gelap. Kami membuka besi pengaman, turun dari kendaraan, dan meletakkn kacamata 3D di tempatnya dan keluar wahana.

Kami masih berusaha mengatur napas. Bayangan pertarungan tiga dimensi masih membekas, menimbulkan perasaan ingin kembali masuk dan bertarung lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com