"Tadi kalau untuk akomodasi, dari Dorna sendiri udah mengakui hotel dan lain sebagainya sudah bagus. Yang utama adalah sirkuit. Semoga semua pihak dapat membantu," kata Arief di Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Menpar mengatakan bahwa hotel-hotel yang ada telah memenuhi persyaratan yang disyaratkan oleh CEO Dorna SL, Carmelo Ezpeleta. "Semua sudah oke. Kata dia (Ezpeleta), masalah keamanan pembalap di sirkuit aja yang jadi isu utama," katanya.
MotoGP merupakan sport tourism yang dapat menarik kunjungan wisatawan. Namun karena pengunjung acara ini adalah penggemar khusus, Menpar mengatakan telah menyiapkan atraksi seperti yang telah dilakukan oleh Malaysia dan Thailand. "Buat ibu-ibu biasanya suka belanja, nanti kita akan menyiapkan paket-paket untuk mereka. Umumnya begitu kita jualnya," katanya.
Menpar pun mengaku tidak boleh melewatkan kesempatan untuk dapat menjadi Tuan Rumah MotoGP 2017. Ia pun mengatakan bahwa jika tidak mengambil kesempatan ini, maka peluang ini akan hilang. "Kata Ezpeleta tadi, Thailand sudah konfirmasi (jadi tuan rumah)," ujar Arief.
Pada 1996 dan 1997, Sirkuit Sentul sudah pernah jadi tuan rumah Grand Prix. Kejuaraan dunia balap motor pertama kali dislenggarakan oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) pada tahun 1949.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.