Untuk meraih target tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Guntur Sakti telah bertindak yakni menggelar berbagai acara bertajuk "Pesona Kepri Pesona Indonesia" pada Rabu (13/5/2015) lalu di Jakarta.
Menurut Guntur, pihaknya mengajak seluruh pelaku pariwisata di Kepri untuk bekerja keras meraih target kunjungan wisman tersebut. "Ngeri-ngeri sedap meraih target 2,5 juta wisatawan," katanya di Nongsa Point Marina & Resort, Batam, Jumat (22/5/2015) malam.
Pasalnya, menurut Guntur, untuk meraih 2,5 juta wisman, berarti membutuhkan kenaikan sebesar 15 persen. Padahal selama ini kenaikan kunjungan wisman masih dibawah 5 persen. Namun, kerja keras sudah mulai dilaksanakan.
Salah satunya menggenjot kunjungan yacht-yacht asing masuk ke Kepri melalui Nongsa Point Marina dan Bintan. Belum lagi Anambas dan Natuna sangat potensial mengundang wisman pengguna yacht masuk ke sana. "Kepri itu hanya 4 persen daratan. Sisanya laut," katanya.
Dispar Kepri juga menggarap "Youth Woman Netizen Creative Wonderful Kepri" sejak Februari 2015. Ini merupakan kompetisi kreatif bagi kalangan komunitas dan umum untuk mempromosikan pariwisata Kepri melalui media sosial. "Sehingga nantinya bukan tangan-tangan pemerintah yang bekerja tetapi mereka (youth woman netizen) ini," katanya.
Sementara 10 pemilik lapangan golf di Kepri sepakat mengadakan "Wonderful Indonesia Golf Challenge 2015" pada 10 Oktober 2015. "Kami akan berupaya memecahkan rekor Muri dengan menghadirkan 1.010 golfer pada hari yang sama," janji Enly Yunaeni, General Manager Tering Bay Golf & Country Club kepada Guntur Sakti.
Guntur menyambut agenda itu dan menekankan agar para pemain golf yang hadir sebanyak 70 persen dari mancanegara dan sisanya dari dalam negeri. Apalagi, selama ini kunjungan wisman ke Kepri didominasi wisatawan Singapura, disusul Malaysia dan Tiongkok.
"Pesona wisata Kepri memang memukau. Apalagi kelebihan Kepri berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Kalau dibenahi dan dipersolek, kunjungan wisatawan ke Kepri bisa meningkat. Kami bertekad bisa jadi penyumbang wisman terbesar kedua setelah Bali," kata Guntur penuh semangat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.