“Gathering ini niatnya adalah untuk membangun silaturahmi antar sesama anggota Backpacker Indonesia (BPI) di setiap regional. Pertama kali gathering diadakan di tahun 2013 di Ranu Kumbolo dengan tujuan wisata sekaligus kumpul-kumpul,” ujar Rahmat Hidayat Yulianto selaku ketua acara yang ditemui KompasTravel, Sabtu (23/05/15).
Setelah sukses dengan tema Ngariung Bandung pada gathering tahun 2014, acara kali ini mengangkat tema "Mujo Slamet" yang merupakan singkatan dari Mubeng Jogja Sak Mumet'e alias keliling Yogyakarta sampai pusing.
"Acara ini tidak hanya khusus untuk anggota komunitas Backpacker Indonesia, tetapi juga dibuka untuk umum. Peserta mendapat beberapa fasilitas akomodasi setelah membayar Rp 197.000 saat mendaftar ke koordinator regional masing-masing," ujar pria yang akrab disapa Kepyar ini.
Fasilitas yang didapatkan oleh peserta antara lain transportasi selama acara, tiket masuk tempat wisata, handbook wisata, peta, co card, konsumsi, asuransi, dan tempat untuk bermalam. Namun sebagai backpacker, tiap peserta juga diwajibkan membawa matras dan sleeping bag untuk tidur.
“Kegiatan yang berbeda dengan tahun sebelumnya adalah adanya fun city exploring, yaitu peserta diberi kesempatan untuk mengunjungi enam lokasi yang ditentukan oleh panitia untuk dieksplor dan dinikmati ala backpacker,” ujarnya.
Beberapa lokasi yang harus dikunjungi peserta adalah Tugu Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Alun-Alun Selatan, Plengkung Gading, dan Kotagede. Peserta yang dibagi menurut kelompok campuran antar daerah ini akan diberi uang saku secukupnya untuk mengeksplor beberapa tempat tersebut.
“Kami hanya memberi bekal seadanya untuk tiap kelompok untuk mencapai beberapa lokasi supaya mereka bisa melakukan pengaturan perjalanan yang efisien ala backpacker. Kalau bisa ditempuh dengan jalan kaki, ya mari berjalan. Berwisata ala backpacker kan memang tujuan utama BPI,” ujar Kepyar.
Setelah kegiatan fun city exploring, peserta akan bertemu di titik akhir yaitu di Youth Center untuk acara utama sarasehan untuk sesi ramah tamah antar regional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.