“Bahan utama itu jagung, kami punya 10 sampai 15 clans jagung. Kedua itu cabai, ketiga kaktus, that’s the most important,” ujar chef asal Meksiko, Julio Ortega, di Hotel Gran Melia Jakarta, Senin (25/5/2015).
Jenis kaktus yang digunakan dalam masakan Meksiko adalah Nopale. Pemilihan kaktus pun tidak bisa sembarangan. Sebab, tidak semua kaktus bisa untuk dimakan.
“Kaktus ini berbeda dengan kaktus Amerika, kandungan garam dan airnya berbeda, jadi itu (kaktus Amerika) tidak bagus untuk dimakan,” lanjut Julio.
Diakui dia, sebanyak 90 persen penduduk Meksiko menjadikan Nopale sebagai makanan mereka. Pilihan tersebut bukan tanpa alasan, sebab kaktus memiliki beberapa khasiat yang ternyata baik untuk tubuh.
“Kaktus itu kaya seperti aloe vera dan kaktus punya banyak serat yang bagus untuk perut kita,” jelasnya.
Nopale biasanya dapat dijadikan beragam jenis hidangan mulai dari makanan pembuka, makanan utama, salad, dan juga isian tortilla. Sebelum diolah ke berbagai hidangan tersebut, Nopale akan dicuci terlebih dahulu menggunakan garam untuk selanjutnya direbus. Hal ini dilakukan untuk merontokkan duri-duri yang terdapat di permukaan Nopale.
Sementara untuk rasa, Nopale ini memiliki perpaduan rasa asam dan juga asin seperti halnya asinan acar. Ketika digigit, Nopale memberikan tekstur renyah dan memiliki cairan seperti gel persis seperti lidah buaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.