Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palembang Harus Bidik Wisatawan Singapura

Kompas.com - 28/05/2015, 17:53 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com - Country Manager Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Singapura, Sulaiman Shehdek mengatakan Pemerintah Kota Palembang harus menyasar wisatawan Singapura karena sebanyak 1,5 juta wisatawan SIngapura mengunjungi Indonesia pada 2014 dengan pertumbuhan per tahun mencapai 15,34 persen.

"Pemkot harus memanfaatkan peluang ini karena Palembang masih menjadi kota ketiga (kota terdekat) setelah Bali, Jakarta, dan Kepri yang menjadi kota utama. Sangat sayang sekali jika dibiarkan begitu saja karena setiap tahun selalu tumbuh seiring dengan tingginya minat remaja yang berpenghasilan di Singapura untuk berpergian," kata Sulaiman di Palembang, Kamis (28/5/2015).

Menurut Sulaiman, sementara ini Indonesia menjadi negara tujuan kedua warga Singapura untuk berpergian setelah Malaysia yang mencatat 13,9 juta orang pada 2014, kemudian Thailand dengan 864 ribu orang pada peringkat ketiga.

Untuk itu, dibutuhkan strategi khusus untuk memenangkan persaingan ini mengingat Malaysia dan Thailand dikenal gencar dalam promosi. "Jadi harus diputuskan, kekuatan pariwisata Palembang ini ada di mana. Bisa saja, pemkot memunculkan istilah 'Venice of Indonesia' sebagai salah satu cara untuk menaikkan brand," kata Sulaiman dalam acara lokakarya "Pengembangan Pariwisata Palembang menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015" ini.

Terkait dengan kekuatan pariwisata ini, dia menilai, Sungai Musi yang berada di tengah kota dengan membelah sisi hilir dan hulu menjadi kekuatan pariwisata Palembang.

KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM Kompleks Kelenteng dan Pagoda Hok Cing Bio di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/1/2014), dilihat dari Sungai Musi. Pulau di tengah Sungai Musi ini menjadi tujuan ratusan ribu orang dari sejumlah daerah setiap perayaan Cap Go Meh atau bulan purnama pertama setelah Imlek.
"Wisata sungai belum banyak di Indonesia, dan saya melihat di sinilah kekuatan Palembang, bahkan bisa bersaing dengan negara-negara lain di Asia yang relatif sudah dikenal akan sungainya yakni Thailand. Tinggal bagaimana pemkot menggalang semua pihak untuk mempromosikannya," katanya.

Sulaiman memaparkan, untuk mempromosikan Palembang, pemkot dapat menggaet asosisasi biro perjalanan dan hotel, hingga membentuk badan khusus untuk promosi daerah seperti Bali dan Yogyakarta.

"Promosi ini adalah bagian paling penting dan tidak bisa disepelekan dalam pariwisata. Bagaimana orang mau datang jika tidak tahu? Jadi harus benar-benar digarap, baru kemudian berbicara produk," ujarnya.

Jika beragam tahapan ini dilakukan dengan optimal, Sulaiman optimistis Kota Palembang bakal menjadi kota tujuan utama warga Singapura pada masa mendatang.

"Rute penerbangan langsung Palembang-Singapura yang terjadwal ada setiap hari. Secara historis juga cukup dekat karena ada budaya Tiongkok mengingat 74 persen warga Singapura merupakan keturunan Tiongkok," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com