Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Naik Dango", Ritual Sehabis Panen...

Kompas.com - 30/05/2015, 19:21 WIB

Hingga masa modern sekarang pun, ritual Naik Dango tetap dipertahankan, tetapi dengan kemasan acara yang berbeda dan sebagai sarana pemersatu. Meskipun demikian, hal yang berkaitan dengan substansi ritual adat tetap sama seperti yang diwariskan leluhur, misalnya ritual Nyangahatn atau memanjatkan doa-doa di dalam dango tetap ada.

Dalam perkembangannya, ritual Naik Dango yang dulunya hanya diselenggarakan di kampong, sekarang diikuti perwakilan dari Kabupaten Landak, Mempawah, dan Kubu Raya. Jumlahnya ada puluhan kelompok perwakilan beranggotakan ratusan orang. Di ketiga kabupaten itulah yang dianggap menjadi persebaran masyarakat Dayak Kanayatn. Mereka yang hadir dan membawa hasil panen serta sejumlah perlengkapan untuk ritual itu disebut kontingen (pangoyokng) dari kabupaten.

Di era saat ini, penari yang mengantarkan padi ke dango pun menggunakan pakaian khas Dayak, yang ada unsur kreativitas terutama dari anak-anak muda. Corak pakaian lebih beragam kreativitasnya. Bahkan, pakaian ada yang dikolaborasikan dengan perhiasan bernuansa modern, sehingga generasi muda juga mempertahankan budaya itu, tanpa menghilangkan jati diri kebudayaan aslinya.

Tak hanya itu, di dalam rangkaian ritual Naik Dango pun saat ini diselingi dengan perlombaan tradisional, antara lain pangka' gasing, menumbak, dan menyumpit. Selain itu, ada perlombaan nyanyi lagu-lagu tradisional serta pemilihan Dara Cega' Bujakng Tarigas, artinya dara yang cantik dan pria yang tampan, semacam putri dan putra dalam kontes adat yang diikuti kalangan muda Dayak.

Lubis, Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Landak mengatakan, tradisi Naik Dango menjadi sebuah kegiatan tahunan yang terkoordinasi sejak 1985. Pada 2015 sudah menjadi pelaksanaan ke-30. Dalam konteks saat ini, pelaksanaan Naik Dango sebagai sarana pemersatu masyarakat Dayak khususnya Dayak Kanayatn. Selain itu, menjadi sarana meningkatkan pariwisata di Landak.

Ritual syukuran sehabis panen juga sebetulnya ada di sub suku Dayak lainnya di Kalbar. Hanya saja, sebutannya berbeda-beda. Di kalangan Dayak Jawan't, Kabupaten Sekadau, acara serupa dikenal dengan sebutan Nait Bale, sedangkan pada masyarakat Dayak Gerunggang di Kabupaten Ketapang disebut Mbaru. (Emanuel Edi Saputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com