Jarak antara Kota Bontang dan Pulau Beras Basah berkisar 12 kilometer dengan lama perjalanan satu jam menggunakan kapal ketinting dari Pelabuhan Tanjung Laut, Bontang. Aktivitas yang paling digemari wisatawan adalah snorkeling dan menyelam. Sebab di sekeliling pantai dihuni terumbu karang atau koral berwarna-warni. Ada pula koral cangkokan yang sengaja ditanam oleh Pemerintah Kota Bontang.
Selain itu, banyak pula ditemukan berbagai jenis ikan hias yang berenang di sela-sela koral. Pulau tersebut dijaga oleh nelayan pencari ikan. Nelayan juga menjual air tawar bagi wisatawan yang ingin membilas badan setelah berenang.
Ada pula mercusuar yang tinggi menjulang di sisi kiri pulau. Mercusuar ini berfungsi menjadi tiang lampu yang memberi cahaya pada nelayan pada malam hari. Bagi wisatawan lokal, Pulau Beras Basah merupakan surga liburan yang paling murah dan dekat. Pantainya tenang dan berpasir warna seputih beras. Banyak pohon kelapa di sekeliling pulau. Jika beruntung, bisa langsung menikmati kelapa muda gratis. Tentu ambil sendiri kelapa yang diinginkan.
Pulau ini juga bisa dijadikan tempat pesta lampion kala tahun baru. Ombaknya yang tidak terlalu besar sangat mengundang siapa saja yang berkunjung untuk berlama-lama di dalam air. Selain itu, pemandangan bawah laut seolah bisa diintip melalui kejernihan air lautnya.
“Pulau Beras Basah adalah destinasi wisata laut yang paling dekat dari Samarinda, ibu kota Kaltim. Aksesnya mudah dan paling asyik kalau ke sana beramai-ramai,” kata Frisca Dwistani Puteri, salah seorang wisatawan lokal asal Samarinda, (2/6/2015).
“Pulau Beras Basah dapat menjadi tempat rekreasi yang tepat. Setiap akhir pekan Pulau Beras Basah pasti ramai. Saya juga sering berkemah dengan teman-teman Free Diving dari Samarinda di sana,” lanjut Friska.
Jika ingin menginap di pulau tersebut, wisatawan tidak perlu khawatir. Sebab, Pemkot Kota Bontang juga membangun beberapa gazebo yang bisa ditiduri. Ada pula surau tempat ibadah, dan beberapa kios nelayan yang berjualan minuman dan makanan ringan.
“Banyak gazebo yang bisa dijadikan tempat tidur, tapi kalau saya lebih menikmati wisata dengan berkemah. Ada pula teman-teman saya yang memilih untuk tidur di atas hammock. Anginnya sepoi-sepoi, dan sangat asyik jika mengadakan pesta api unggun,” ungkap Friska seraya tersenyum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.