"Empat tahun lalu Pemimpin Umum Kompas mencanangkan gerakan cinta tanah air, yang salah satunya dilakukan melalui jelajah sepeda dari Sabang sampai Merauke. Mimpi itu kita penuhi hari ini di Merauke setelah program ini menembus jarak hampir 9.000 km melintasi berbagai wilayah Indonesia," ujar Budiman Tanuredjo, Pemimpin Redaksi Kompas, Minggu di Merauke.
"Perjalanan kami tidak sekadar bersepeda, namun kami juga menuliskan cerita-cerita yang kami jumpai di setiap daerah," lanjutnya.
Sesungguhnya jelajah sepeda ini tidak hanya mencapai kota Merauke, namun masuk lebih jauh hingga 85 kilometer ke perbatasan RI dengan Papua Nugini di Sota. Pada hari Minggu, setelah bermalam di perbatasan, rombongan pesepeda kembali ke Merauke sebagai titik finishnya.
Di Merauke, rombongan disambut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. "Merajut Nusantara yang diinisiasi Kompas melalui jelajah sepeda dari Sabang sampai Merauke kini sudah terwujud. Dengan keikutsertaan warga Malaysia dan Amerika dalam jelajah ini, merupakan bukti bahwa Papua aman. Mudah-mudahan hal seperti ini tidak berhenti di sini namun terus berlanjut," ujarnya.
Para pesepeda sebelumnya menempuh lima etape perjalanan, mulai dari Sarmi, Bonggo, Sentani, Jayapura, Merauke, Sota, lalu kembali ke Merauke. Pada hari Minggu ini, pesepeda bergerak dari Sota melintasi Taman Nasional Wasur, dan memasuki Merauke sore hari.
Jelajah Sepeda Papua yang diadakan Harian Kompas dibagi menjadi lima etape dengan waktu lima hari. Berangkat dari Sarmi, Rabu (3/6/2015) pesepeda gowes sejauh 123 kilometer menuju Bonggo pada etape pertama.
Etape selanjutnya adalah Jayapura-Merauke-Sota. Pada etape ini pesepeda terbang ke Merauke, lalu dilanjutkan menempuh jarak 85 kilometer ke Sota, wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
Pada etape kelima, setelah menginap di tenda, para pesepeda akan menempuh jarak 85 kilometer dari Sota menuju kota Merauke, melewati Taman Nasional Wasur, dan finish di Lapangan Mandala Merauke.
Jelajah Sepeda Kompas sebelumnya diselenggarakan di berbagai lokasi, seperti melintasi Pulau Jawa, Sumatera, mengelilingi Kalimantan dan Sulawesi, serta menjelajahi Bali dan Nusa Tenggara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.