“Ada satu lagi itu jangan lupa, pameran batu akik juga ada tahun ini,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat memaparkan acara FDS 2015 di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Pameran batu akik ini selain untuk menyambut fenomena yang sedang menjamur di masyarakat juga untuk memperkenalkan jenis batu akik dari Papua, yakni batu cyclops. Jenis batu ini cukup terkenal di kalangan para pecinta batu akik. Konon, batu yang berasal dari Pegunungan Cyclops, Papua ini dihargai dengan fantastis akibat keindahannya.
“Saya juga kurang tahu ya (kelebihannya), tapi harga satu batu itu bisa sampai 1,5 miliar,” kata Bupati Jayapura, Matius Awoitauw.
Tingginya minat masyarakat akan batu akik terlebih batu cyclops lantas membuat pemerintah setempat membuat pameran khusus batu akik. Adanya pameran ini juga diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan dan memajukan perekonomian daerah.
“Nanti ada stan pameran khusus untuk batu cyclops arena di Jayapura cukup ramai ya (peminatnya),” lanjut Matius.
Selain pameran batu akik, beberapa pameran yang akan diselenggarakan pada festival yang berlangsung pada 19-23 Juni 2015 ini antara lain pameran benda-benda budaya, kuliner khas Kabupaten Jayapura, kerajinan tangan, fotografi, juga produk ekonomi lokal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.