Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Batu Akik Ramaikan Festival Danau Sentani 2015

Kompas.com - 09/06/2015, 15:03 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena batu akik memang menjalar hingga ke seluruh pelosok negeri. Tak heran, jika Festival Danau Sentani (FDS) 2015 yang diselenggarakan di Kawasan Wisata Khalkote, Distrik Sentani Timur, Jayapura, Papua turut memasukkan pameran batu akik dalam agenda acaranya, selain pawai budaya, pertunjukan seni, pameran budaya, promosi wisata, lomba-lomba tradisional, hingga promosi PON 2020.

“Ada satu lagi itu jangan lupa, pameran batu akik juga ada tahun ini,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat memaparkan acara FDS 2015 di Jakarta, Senin (8/6/2015).

Pameran batu akik ini selain untuk menyambut fenomena yang sedang menjamur di masyarakat juga untuk memperkenalkan jenis batu akik dari Papua, yakni batu cyclops. Jenis batu ini cukup terkenal di kalangan para pecinta batu akik. Konon, batu yang berasal dari Pegunungan Cyclops, Papua ini dihargai dengan fantastis akibat keindahannya.

“Saya juga kurang tahu ya (kelebihannya), tapi harga satu batu itu bisa sampai 1,5 miliar,” kata Bupati Jayapura, Matius Awoitauw.

Tingginya minat masyarakat akan batu akik terlebih batu cyclops lantas membuat pemerintah setempat membuat pameran khusus batu akik. Adanya pameran ini juga diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan dan memajukan perekonomian daerah.

“Nanti ada stan pameran khusus untuk batu cyclops arena di Jayapura cukup ramai ya (peminatnya),” lanjut Matius.

Selain pameran batu akik, beberapa pameran yang akan diselenggarakan pada festival yang berlangsung pada 19-23 Juni 2015 ini antara lain pameran benda-benda budaya, kuliner khas Kabupaten Jayapura, kerajinan tangan, fotografi, juga produk ekonomi lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com