Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Atraksi Wisata di Sekitar Tempat Resepsi Putra Jokowi

Kompas.com - 11/06/2015, 19:37 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

KOMPAS.com – Momen pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dengan gadis pilihannya Selvi Ananda menjadi momen bahagia tak hanya bagi keluarga, tetapi juga masyarakat. Tak sedikit dari mereka berbondong-bondong hadir di acara pernikahan putra pertama presiden yang digelar pada Kamis, (11/6/2015), di Graha Saba Buwana, Sumber, Solo, Jawa Tengah. Menghadiri resepsi pernikahan Gibran dan Selvi tak lengkap rasanya jika tidak sekalian menjelajahi lokasi-lokasi wisata Kota Solo. Berikut beberapa atraksi wisata yang bisa dikunjungi kala menghadiri resepsi pernikahan putra Jokowi.

Taman Balekambang

Terletak di Jalan Ahmad Yani atau Jalan Semarang, Taman Balekembang hanya berjarak sekitar 1,4 kilometer dari Graha Saba Buana. Taman ini dulunya dibangun oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aro (KGPAA) Mangkunegara VII untuk kedua putri kembarnya, Partini dan Partinah. Sempat tak terurus, taman yang dulunya bernama Partini Tuin dan Partina Bosch ini akhirnya mendapat revitalisasi dari Pemkot Solo. Selain berfungsi sebagai hutan kota, terdapat beberapa ekor rusa yang dilepasliarkan. Ada juga taman reptil, green house, taman air, tempat outbond, gedung ketoprak, serta rumah peristirahatan. Tak jarang digelar juga pagelaran sendratari Ramayana di amphitheater yang berada di taman ini.

Museum Radya Pustaka

Terletak di kawasan Taman Sriwedari, Museum Radya Pustaka yang terletak sekitar 4 kilometer dari Graha Saba Buwana. Terdapat aneka macam koleksi sejarah, seperti tombak, keris, gamelan, buku-buku kuno serta peninggalan-peninggalan lainnya di museum ini. Sempat dianggap menyeramkan oleh masyarakat, kini Museum Radya Pustaka telah dipugar untuk lebih menarik minat wisatawan.

KOMPAS/SRI REJEKI Para desainer dari Italia melihat proses pembuatan batik, seperti pengecapan batik, di tempat produksi batik Saud Effendi di Kampoeng Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2014). Mereka tertarik menggunakan batik sebagai material bagi karya busana mereka, selain ingin mendalami makna dan filosofi motif batik sehingga dapat membuat karya mereka lebih dalam.

Kampung Batik Laweyan dan Kauman

Sedikit lebih jauh dari Taman Balekembang, Kampung Batik Laweyan dan Kauman berjarak sekitar 5 kilometer dari Graha Saba Buwana dan tak jauh dari Pasar Klewer. Kampung batik ini menjadi salah satu pusat produksi batik tradisional terbesar di Kota Solo. Menyusuri Kampung Batik Laweyan, Anda bisa memilih berjalan kaki atau menggunakan becak. Para tukang becak siap mengantar para pengunjung menyusuri deretan industri batik rumahan dan sesekali berhenti di toko-toko batik. Kunjungi kampung ini pada pagi hari untuk bisa melihat proses pembuatan batik tulis, batik cap, pencelupan, pencucian, hingga penjemuran kain.

Galabo

Ingin mencicipi lezatya kuliner khas Solo? Gladag Langen Bogan (Galabo) menyajikan beragam kuliner khas Solo yang menggoda selera. Didirikan sejak 2008, Galabo menjadi pusat kuliner Solo dengan menyajikan beragam kuliner khas, seperti tengkleng, sego liwet, juga gudeg ceker. Dicanangkan sebagai one stop kuliner untuk para wisatawan, Galabo hadir di Jalan Mayor Sunarno tepat di depan Pusat Grosir Solo di Kawasan Gladag.

Keraton Kasunanan Surakarta

Belum lengkap rasanya mengunjungi Solo tanpa pergi ke Keraton Kasunanan Surakarta. Menjelajahi keraton yang dibangun tahun 1745 oleh Raja Paku Buwono II ini, Anda akan dibawa menjelajahi sejarah, seni, dan juga budaya dalam waktu yang bersamaan. Kunjungi juga Museum Keraton Kasunanan Surakarta yang menyimpang berbagai benda pusaka serta koleksi-koleksi keraton lainnya.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Pengunjung mengabadikan berbagai pusaka dan benda koleksi Museum Keraton Kasunanan Surakarta yang menjadi salah satu obyek wisata yang ramai dikunjungi di Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/1/2011). Pengunjung museum ini selama liburan pergantian tahun meningkat dua kali lipat daripada hari biasa. Selain mengisi liburan, berwisata ke museum keraton juga menambah pengetahuan tentang sejarah.

Sepur Kluthuk Jaladara dan Bus Werkudara

Dua moda transportasi ini sangat cocok untuk Anda yang ingin berkeliling Kota Solo. Sepur Kluthuk Jaladara merupakan rangkaian kereta uap buatan Jerman yang siap mengantar para penumpang melintasi pusat Kota Solo. Untuk menaiki kereta yang dibuat pada 1896 ini, pengunjung bisa menyewanya dengan harga mulai Rp 150.000 – Rp 3.250.000 tergantung jumlah wisatawan.

Selain Sepur Kluthuk Jaladara, ada juga bus tingkat wisata bernama Werkudara untuk mengantar wisatawan berkeliling Solo. Dengan tiket seharga Rp 20.000 per orang, pengunjung sudah bisa diantar menuju lokasi-lokasi terkenal Kota Solo, seperti Keraton Surakarta, Kampung Batik Kauman dan Laweyan, Mangkunegaran, Museum Radya Pustakan, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com