Melihat kedekatan yang begitu erat dengan Bali, pariwisata Maluku Tenggara bersiap-siap menggarap promosi bersama dengan Provinsi Bali. Oleh karena itu dibentuklah Tim Percepatan Pembangunan Industri Pariwista Maluku Tenggara yang diketuai oleh Alexander J Wiyono.
Mengapa Bali? "Karena dahulu kala Ken Dedes dan Ken Arok dengan anaknya dipercaya melarikan diri dari Tumapel ke Kepulauan Kei dan mereka membuat tatanan hukum adat di sana," kata Andy Eric Manuhutu, Konsultan Percepatan Pariwisata Maluku Tenggara saat dijumpai di ajang Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2015 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Kamis (11/6/2015).
Di Kepulauan Kei, lanjut Andy, ada Pura yang didirikan oleh "Soa Bali" atau komunitas Bali di sana. Pemkab Maluku Tenggara beberapa waktu lalu mengundang tokoh agama Hindu dari Bali untuk mengajarkan kembali para "Soa Bali" sesuai ajaran agama Hindu.
Andy memaparkan, banyak tempat wisata menarik di Maluku Tenggara. "Kami punya Pantai Ngurbloat, pantai dengan hamparan pasir putih terhalus di dunia. 'Ngurbloat' dalam bahasa Kei berarti 'pasir panjang'. Lokasinya 17 kilometer dari Kota Langgur. Panjang pantainya sekitar 3 kilometer. Cocok untuk berjemur dan berenang," tutur Andy.
Selain itu, wisatawan juga bisa mendatangi Pantai Ngur Tavur. "Wisatawan bisa berjalan pada hamparan pasir sepanjang 2 kilometer saat air laut surut. Para pelancong juga akan menjumpai burung pelikan dari Australia yang bermigrasi ke sana," sambung Andy.
Pariwisata Maluku Tenggara ibarat surga yang masih tersembunyi. "Kami baru mulai membangun pariwisata. Keindahan pariwisata Maluku Tenggara belum diketahui wisatawan karena kami belum pernah berpromosi. Makanya kami ikut terlibat di BBTF 2015 ini," ujar Andy.
Mulai gencarnya Kabupaten Maluku Tenggara mempromosikan pariwisatanya tak terlepas dari inisiatif Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun. Sebagai daerah budidaya mutiara dan kaya hasil laut, Maluku Tenggara sampai saat ini diterbangi oleh 3 maskapai yakni Garuda Indonesia, Wings Air dan Trigana yang melayani penerbangan Ambon-Langgur setiap hari.
Saat ini sarana akomodasi di Maluku Tenggara masih berupa cottage-cottage sederhana. Untuk mengantisipasi meningkatnya kunjungan wisatawan ke Maluku Tenggara, Bupati Anderias Rentanubun mengeluarkan dana kepada masyarakat untuk membangun homestay.
"Soal makanan tradisional, kami memiliki enbal. Ini semacam ubi kayu untuk pengganti nasi dan menjadi makanan pokok masyarakat Kei. Rendah gula dan dipercaya sebagai obat kanker. Sekarang enbal dibuat aneka rasa, ada rasa cokelat dan rasa keju," kata Meentje Simatauw, salah satu penjaga stan Kei Island di BBTF 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.