Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye ibis Pillow Hunt, Cara ibis Dekatkan Diri kepada Pelanggan

Kompas.com - 16/06/2015, 09:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - AccorHotels, operator hotel internasional, Minggu (14/6/2015) memulai kampanye ibis Pillow Hunt Healthy Day 2015 di Gelora Bung Karno. Selain untuk meningkatkan loyalitas publik terhadap merek hotel-hotel keluarga ibis yakni ibis Styles, ibis dan ibis budget, kampanye ini juga untuk mempromosikan gaya hidup sehat bagi keluarga Indonesia lewat aktivitas jalan sehat, senam zumba bersama maskot-maskot bantal keluarga ibis.  

Adi Satria, Vice President, Sales Marketing & Distribution, AccorHotels Malaysia-Indonesia-Singapore dalam siaran pers kepada KompasTravel, Senin (15/6/2015) mengatakan, saat ini telah beroperasi 41 hotel keluarga ibis, dengan perincian 13 ibis Styles, 20 ibis dan 8 ibis Budget di 13 kota di Indonesia.

"Kami memiliki target membuka 100 hotel keluarga ibis pada 2020. Acara tahunan ibis Pillow Hunt merupakan salah satu cara kami untuk senantiasa mendekatkan diri kepada pelanggan setia AccorHotels dan khususnya merek keluarga ibis," katanya.

Mengenai penambahan elemen kesehatan dalam aktivitas tahun ini, Adi beralasan, "Jika kita sehat maka potensi kita untuk berwisata dan berbisnis lebih besar".

Acara ibis Pillow Hunt Healthy Day 2015 dimeriahkan pula dengan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) dengan menghadirkan "Logo Bantal dari Rangkaian Jenis Kue Terbanyak" di dalam lebih dari 6.000 kotak, disusun dengan bentuk logo bantal ibis berukuran 100 meter persegi.

Makanan-makanan yang digunakan untuk pemecahan rekor ini seluruhnya adalah menu-menu khas keluarga ibis, baik jajanan pasar tradisional seperti  talam ubi, dadar gulung, kue lumpur, bika ambon, serta kue-kue internasional lainnya. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com