"Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hanya berada di angka 9 juta," ujar Arief Yahya saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional Exploring Wonderful Indonesia dengan tema "Pengelolaan Berkelanjutan Pariwisata Budaya" yang diadakan Harian Kompas di Hotel Ambarrukmo, DI Yogyakarta, Selasa (16/6/2015).
Arief menuturkan, angka 9 juta (wisatawan) itu terbilang cukup kecil mengingat banyaknya potensi wisata yang ada di Indonesia. Jumlah itu pun masih berada dibawah negara Malaysia dan Thailand. "Malaysia sekitar 26 juta, sementara Thailand mencapai 29 juta. Kita sepertiganya mereka. Padahal Indonesia punya Borobudur yang sudah mendunia," katanya.
Menurut Menpar, target itu didukung dengan penambahan dana promosi pariwisata untuk tahun ini sebesar Rp 1,3 triliun. Sebelumnya dana untuk promosi pariwisata hanya disediakan sekitar Rp 300 miliar. Jumlah ini memang lebih sedikit dibandingkan Malaysia yang menganggarkan mencapai Rp 3,6 triliun untuk promosi. "Promosi tahun ini bisa dirasakan baru tahun depan. Kita sudah punya dana yang cukup untuk promosi," tambah Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.