Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Kunjungan Wisman Meningkat 2 Juta Per Tahun

Kompas.com - 16/06/2015, 14:14 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga 2 juta setiap tahun di Indonesia. Menpar optimistis target ini akan tercapai setelah didukung dengan pemberian bebas visa bagi 30 negara dan penambahan dana promosi sebesar Rp 1,3 triliun.

"Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hanya berada di angka 9 juta," ujar Arief Yahya saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional Exploring Wonderful Indonesia dengan tema "Pengelolaan Berkelanjutan Pariwisata Budaya" yang diadakan Harian Kompas di Hotel Ambarrukmo, DI Yogyakarta, Selasa (16/6/2015).

Arief menuturkan, angka 9 juta (wisatawan) itu terbilang cukup kecil mengingat banyaknya potensi wisata yang ada di Indonesia. Jumlah itu pun masih berada dibawah negara Malaysia dan Thailand. "Malaysia sekitar 26 juta, sementara Thailand mencapai 29 juta. Kita sepertiganya mereka. Padahal Indonesia punya Borobudur yang sudah mendunia," katanya.

KOMPAS.COM/WIJAYA KUSUMA Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional Exploring Wonderful Indonesia dengan tema 'Pengelolaan Berkelanjutan Pariwisata Budaya' yang diadakan Harian Kompas di Hotel Ambarukmo, DI Yogyakarta, Selasa (16/6/2015).
Ke depan, lanjut Menpar, usai Presiden Joko Widodo menandatangani tambahan 30 negara bebas visa masuk ke Indonesia, ditargetkan akan ada penambahan jumlah kunjungan wisman. Setidaknya jumlah kunjungan wisman bisa meningkat sampai 2 juta per tahun.

Menurut Menpar, target itu didukung dengan penambahan dana promosi pariwisata untuk tahun ini sebesar Rp 1,3 triliun. Sebelumnya dana untuk promosi pariwisata hanya disediakan sekitar Rp 300 miliar. Jumlah ini memang lebih sedikit dibandingkan Malaysia yang menganggarkan mencapai Rp 3,6 triliun untuk promosi. "Promosi tahun ini bisa dirasakan baru tahun depan. Kita sudah punya dana yang cukup untuk promosi," tambah Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com