Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obyek Wisata di Sumbar, Memesona tapi Kurang Terjamah

Kompas.com - 19/06/2015, 16:48 WIB
SUMATERA Barat, provinsi yang identik dengan empat kata berakhiran "ang": Padang, Minang, Jam Gadang dan Rendang, ini sedari dulu merupakan kawasan yang sangat memesona. Kata Padang, merujuk nama ibu kota dari provinsi asal lagu Ayam Den Lapeh, sedang kata Minang adalah singkatan dari Minangkabau yang merupakan suku asli sekaligus mayoritas di Sumatera Barat.

Sebuah menara setinggi 26 meter yang terdapat jam berukuran raksasa, layaknya Big Ben di London, merupakan ciri khas dari Jam Gadang, di Kota Bukittinggi. Sementara itu, rendang yang merupakan masakan khas penduduk asal Sumatera Barat, sejak setahun terakhir ini menjadi ramai dibicarakan oleh semua orang di luar negeri. Penyebabnya adalah sebuah survei terpercaya yang menyebabkan rendang adalah masakan paling populer sejagat, mengalahkan segala jenis masakan di muka bumi ini, termasuk dari Thailand, Jepang, Italia, bahkan Tiongkok dan Prancis.

Namun, selain empat kata populer dari Sumatera Barat, masih banyak lagi tempat, masakan, maupun kebudayaan dari daerah asal Rumah Gadang ini. Untuk menyebut tempat-tempat yang sangat menarik dikunjungi di Sumatera Barat, sangatlah banyak, mulai dari ujung utara di Kabupaten Pasaman hingga ujung selatan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Sejak tinggal di Ranah Minang dari selama beberapa tahun, saya sempat beberapa kali menyusuri tempat-tempat menarik pada 2007-2009. Sayangnya, berhubung lokasi kerja berada di kawasan selatan Sumatera Barat, hingga saya tidak pernah mengunjungi beberapa tempat menarik di kawasan utara, seperti Jam Gadang, Lembah Arau, Danau Maninjau, Kelok Empat-empat, Ngarai Sianok hingga pusat adat Pagaruyung.

Kendati di utara kota Padang lebih populer, bukan berarti di kawasan selatan menjadi kurang terkenal, karena justru lebih banyak tempat yang indah berada di kawasan selatan Sumatera Barat, tepatnya jika merujuk kota Padang sebagai tempat yang berada di tengah-tengah provinsi tersebut.

CHOIRUL HUDA Air Terjun Bayang Sani, di Kampung Kota Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, merupakan air terjun bertingkat tiga yang mencapai ketinggian 80 meter.
Hanya saja, karena jarak dari Bandara Internasional Minangkau, terlalu jauh dan juga akses yang rumit, disebabkan banyak jalanan berliku lagi sempit dan terjal, membuat kawasan di pesisir selatan itu menjadi seperti kurang terjamah.

Beberapa tempat wisata yang pernah saya sambangi dimulai dari titik 0 km (nol kilometer), yaitu Museum Adityawarman, lalu ke arah barat di kawasan pantai Air Manis yang terdapat monumen prasasti terkenal: Batu Malin Kundang serta di seberangnya ada dua pulau kecil, yang diberi nama oleh penduduk setempat sebagai Pulau Pisang.

Di balik kedua tempat tersebut, yaitu bukit Gado-gado, berada suatu pelabuhan yang tersohor sedari dahulu dan juga banyak dijadikan judul lagu, yakni Pelabuhan Teluk Bayur. Sekitar 45 km ke arah selatan, terdapat sebuah jembatan paling fenomenal di dunia, yaitu Jembatan Akar.

Sementara itu, hanya terpaut 5 kilometer dari kawasan yang sama, ada sebuah air terjun Bayang Sani yang mempunyai tiga tingkat hingga setinggi 80 meter. (Choirul Huda)

Baca kisah selengkapnya di Kompasiana: "Kawasan Indah Tak Terjamah di Sumatera Barat"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompasiana
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com