"Kabupaten yang terletak di pinggir Danau Toba ini sangat potensial untuk dikembangkan serta memiliki peluang besar meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya," ujar Kepala Disbudpar Tobasa, Ultri Sonlahir Simangunsong di Balige, Selasa (23/6/2015).
Umumnya, menurut Simangunsong, potensi pariwisata di kabupaten ini mengetengahkan keindahan panorama alam Danau Toba, seperti pantai Lumban Silintong, dengan jarak tempuh hanya sekitar 10 menit dari kota Balige.
Selain itu "long beach Ajibata" yang dilengkapi sarana bermain olahraga air, serta pantai pasifik Porsea, Siregar Aek Nalas, dan pantai Janji Maria Tambunan. Obyek wisata lainnya, yakni makam pahlawan nasional Raja Sisingamangaraja XII yang gugur dalam perjuangannya melawan penjajah Belanda.
Kemudian, Museum Batak TB Silalahi Center, pematang sawah Tampahan, Dolok Tolong dan Pahoda aerosport area serta old house Jangga Dolok di Kecamatan Lumbanjulu. Di samping itu, ada sirkuit alam Sibodiala yang memiliki panorama indah di sekeliling lintasan track balap motor serta obyek wisata pendidikan institute teknologi Del Sitoluama di Laguboti.
Wisata rohani makam Nommensen, seorang misionaris Jerman, penyebar Injil di kawasan Tapanuli, sekitar satu setengah abad lalu berada di Kecamatan Sigumpar berjarak sekitar 12 kilometer dari Balige atau berkisar 240 kilometer dari kota Medan.
Untuk memudahkan wisatawan lokal maupun luar mengenal lebih jauh daerah Tobasa, persis di depan kantor Disbudpar di pusat kota Balige, tourism map permanen berukuran sekitar 2x3 meter sudah dibangun pada November 2013.
Bahkan, lanjut Simangunsong, direncanakan buku panduan berisikan informasi ringkas tentang obyek-obyek wisata pilihan berikut data mengenai sarana dan prasarana pariwisata yang dibutuhkan selama melakukan perjalanan di Tobasa, akan dilengkapi aplikasi teknologi digital.
Sementara itu, anggota DPRD Tobasa, Syamsudin Manurung menyebutkan, untuk dapat menjadi salah satu destinasi wisata nasional bahkan dunia, potensi wisata di Kabupaten tersebut perlu ditata secara maksimal.
Keunikan berbagai wisata budaya dan kuliner yang dimiliki kabupaten ini perlu digali serta terus dikembangkan. "Dinas Pariwisata setempat perlu melakukan berbagai promosi tentang keindahan dan keunikan parawisata yang ada di daerah ini," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.