Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2015, 10:14 WIB
BALIGE, KOMPAS.com - Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, terus berbenah untuk menjadi salah satu destinasi wisata dunia, dengan mengandalkan 27 obyek wisata potensial yang layak dikembangkan.

"Kabupaten yang terletak di pinggir Danau Toba ini sangat potensial untuk dikembangkan serta memiliki peluang besar meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya," ujar Kepala Disbudpar Tobasa, Ultri Sonlahir Simangunsong di Balige, Selasa (23/6/2015).

Umumnya, menurut Simangunsong, potensi pariwisata di kabupaten ini mengetengahkan keindahan panorama alam Danau Toba, seperti pantai Lumban Silintong, dengan jarak tempuh hanya sekitar 10 menit dari kota Balige.

Selain itu "long beach Ajibata" yang dilengkapi sarana bermain olahraga air, serta pantai pasifik Porsea, Siregar Aek Nalas, dan pantai Janji Maria Tambunan. Obyek wisata lainnya, yakni makam pahlawan nasional Raja Sisingamangaraja XII yang gugur dalam perjuangannya melawan penjajah Belanda.

TRIBUN MEDAN / RISKI CAHYADI Tari Sepuluh Etnis dibawakan dalam penutupan Festival Danau Toba 2014 di Balige, Kabupaten Tobasa, Minggu (21/9/2014).
Persis di tengah kota Balige, terdapat pasar tradisional Onan Balerong yang dibuat pada zaman kolonial Belanda serta selalu menjadi pusat perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kemudian, Museum Batak TB Silalahi Center, pematang sawah Tampahan, Dolok Tolong dan Pahoda aerosport area serta old house Jangga Dolok di Kecamatan Lumbanjulu. Di samping itu, ada sirkuit alam Sibodiala yang memiliki panorama indah di sekeliling lintasan track balap motor serta obyek wisata pendidikan institute teknologi Del Sitoluama di Laguboti.

Wisata rohani makam Nommensen, seorang misionaris Jerman, penyebar Injil di kawasan Tapanuli, sekitar satu setengah abad lalu berada di Kecamatan Sigumpar berjarak sekitar 12 kilometer dari Balige atau berkisar 240 kilometer dari kota Medan.

Untuk memudahkan wisatawan lokal maupun luar mengenal lebih jauh daerah Tobasa, persis di depan kantor Disbudpar di pusat kota Balige, tourism map permanen berukuran sekitar 2x3 meter sudah dibangun pada November 2013.

Bahkan, lanjut Simangunsong, direncanakan buku panduan berisikan informasi ringkas tentang obyek-obyek wisata pilihan berikut data mengenai sarana dan prasarana pariwisata yang dibutuhkan selama melakukan perjalanan di Tobasa, akan dilengkapi aplikasi teknologi digital.

SONORA/S JUMAR SUDIYANA Parlindungan Sidabutar (50), pemandu wisata di obyek wisata Pulau Samosir, Sumatera Utara
Buku panduan perjalanan wisata atau tourism map Tobasa itu dilengkapi "barcode" yang mempermudah pencatatan obyek tertentu dengan menggunakan hyperlink. "Pariwisata Tobasa perlu terus dibenahi secara holistik, dengan mengoptimalkan wisata budaya, wisata rohani serta wisata minat khusus," katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Tobasa, Syamsudin Manurung menyebutkan, untuk dapat menjadi salah satu destinasi wisata nasional bahkan dunia, potensi wisata di Kabupaten tersebut perlu ditata secara maksimal.

Keunikan berbagai wisata budaya dan kuliner yang dimiliki kabupaten ini perlu digali serta terus dikembangkan. "Dinas Pariwisata setempat perlu melakukan berbagai promosi tentang keindahan dan keunikan parawisata yang ada di daerah ini," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Para Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Travel Update
6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

Travel Tips
Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Travel Update
Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Libur Long Weekend Masing-masing 3 Hari

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com