Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panas Terik, Kota Tua Jakarta Tetap Ramai Didatangi Wisatawan

Kompas.com - 24/06/2015, 12:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panas terik pada bulan Ramadhan tak menjadi penghalang wisatawan Kota Tua Jakarta untuk berwisata menikmati liburan. Ratusan wisatawan tetap memenuhi sudut-sudut pelataran Museum Fatahillah.

"Bulan puasa gak menghambat kita buat jalan-jalan. Sebelum ke Kota Tua, tadi kita ke Museum Bank Indonesia. Walaupun panas, paling cuma sebentar," kata salah satu pengunjung, Khairizah (16) kepada KompasTravel di Kota Tua, Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Khairizah datang bersama temannya, Siti Nur Annisa. Dia mengaku datang ke Kota Tua untuk mengisi waktu liburan agar lebih bermanfaat. Memiliki hobi fotografi, Khairizah datang untuk mencari obyek foto yang akan diabadikan lewat kamera digital miliknya.

"Kalau capai sih ya tinggal berhenti aja. Kalau panas habis foto-foto, tinggal masuk museum," ujarnya.

Selain Khairizah, pengunjung lainnya yang datang berlibur ke Kota Tua Jakarta adalah Suwardi. Tinggal di Ciawi, Bogor. Da datang bersama istri, anak, dan cucunya langsung dari rumah menggunakan mobil.

"Saya datang ke sini tadi jam 11.00. Kapan lagi bisa liburan bareng keluarga. Anak saya sih yang ngajak ke sini. Sengaja dateng siang juga supaya gak ramai," katanya.

Rayani (18), sang anak mengatakan bahwa walaupun panas ia tetap menikmati bersepeda di pelataran Museum Fatahillah. Menurutnya, walaupun panas terik, ia tetap senang karena mengunjungi bersama keluarga.

"Baru pertama kali ke sini (Kota Tua). Gak masalah kalau panas sih ya. Yang penting perginya sama keluarga," katanya ketika turun dari sepeda.

Kota Tua Jakarta merupakan satu kawasan yang berada di tepi timur Sungai Ciliwung. Di kawasan Kota Tua Jakarta, terdapat beberapa museum yang dapat dikunjungi. Museum tersebut adalah Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Keramik, dan juga Museum Bank Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com