Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Datang di Kota Madinah...

Kompas.com - 02/07/2015, 15:41 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

SEMBILAN jam, Kompas.com bersama Detikcom, Media Indonesia serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Madinah, Arab Saudi, menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines, Rabu (1/7/2015). Pesawat yang kami tumpangi tiba di Bandara Internasional Almunawarah, Kota Madinah sekitar pukul 17.40 waktu setempat, setelah sebelumnya terbang dari Jakarta pukul 13.00 WIB.

Perlahan kami berjalan keluar pesawat. Ratusan orang yang menumpangi pesawat kelas ekonomi itu pun berbondong-bondong keluar. Cuaca panas begitu menusuk kulit hingga terasa sampai ke tulang saat kami menginjakkan kaki di Kota Madinah, Rabu, sore itu. "Wuuiihh, panasnya," kata salah satu rekan saya, Sonny.

Benar, seperti sebelumnya pernah dikatakan salah seorang pramugari saat mengumumkan kepada semua penumpang ketika pesawat mendarat di Bandara Almunawarah, Kota Madinah. "Perlu kami informasikan, suhu di Kota Madinah saat ini 45 derajat celcius," kata salah seorang pramugari itu.

KOMPAS.com/Rio Kuswandi Suasana di Bandara Internasional Madinah Almunawarah, Arab Saudi.
Terlihat air putih dingin ada di seputaran bandara, seolah ingin langsung menenggaknya. Begitu pun sebelumnya, ketika masih dalam proses perjalanan (di dalam pesawat), para pramugari menawarkan berbagai macam minuman segar dan makanan kepada para penumpang. Meski demikian, saat itu, tak membuat kami patah semangat untuk batal puasa.

Sambil menunggu koper diturunkan dari bagasi pesawat, kami sempat berbincang-bincang dan bersenda gurau di area bandara. Kami berbicara masalah perbedaan waktu antara di Indonesia dengan di Arab Saudi. Saat itu, di Madinah, belum tiba waktunya berbuka puasa meskipun waktu berbuka puasa di Indonesia sudah tiga jam lebih awal.

Perlu diketahui, waktu berbuka di Kota Madinah sekitar pukul 19.00 waktu setempat. "Waktu buka masih satu jam lagi, nanti pukul tujuh malam. Perbedaan waktu antara Indonesia dengan di sini (Arab Saudi) 4 jam-an. Saat ini, di sini sedang musim kemarau. Jadi waktu siangnya lebih lama," kata Ahmad Heryawan.

Pantauan Kompas.com, di area bandara terlihat lalu lalang banyak orang mengenakan pakaian Muslim khas Arab Saudi. Laki-laki memakai pakaian warna putih bersorban. Sementara, perempuan memakai pakaian serba hitam dengan muka ditutup cadar.

KOMPAS.com/Rio Kuswandi Suasana di seputaran Bandara Internasional Madinah Almunawarah, Arab Saudi, Rabu (1/7/2015).
Setelah koper didapatkan, kami langsung memutuskan keluar bandara untuk selanjutnya menaiki bus menuju hotel. Sempat befoto-foto selfie sejenak sesaat menunggu kedatangan bus yang akan kami naiki. Dalam hitungan menit, bus tiba. Rombongan langsung bergegas naik. "Ayo, ayo naik," ajak pria yang akrab disapa Aher itu.

Jarak dari bandara menuju hotel mencapai beberapa kilometer. Butuh waktu setengah jam lebih untuk tiba di hotel. Kami berencana menginap di Movenpick Hotel Anwar Al-Madinah. Sekitar pukul 19.00 kami turun dari bus dan tiba di hotel. Kami berkumpul dan duduk di sebuah kursi di Hotel Movenpick itu.

Pukul 19.14 waktu setempat, suara adzan berkumandang dari Masjid Nabawi. "Alhamdulillah, akhirnya tiba waktunya buka puasa," saya berucap.

Kami berbuka dengan makanan seadanya atau takjil yang dikasih dari pesawat Saudi Arabian Airlines. Isinya, ada air putih, kurma, kue, roti dan dodol. "Ayo, ayo, buka dulu," kata Aher.

KOMPAS.com/Rio Kuswandi Tampak luar Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Sekitar 15 menit kami duduk-duduk di kursi itu, menikmati indahnya berbuka. Setelah itu, kami bergegas masuk ke hotel untuk menyimpan barang-barang, sekaligus shalat maghrib di kamar hotel. Di kamar hotel, kami membersihkan diri untuk persiapan shalat isya dilanjutkan shalat tarawih di Masjid Nabawi, Madinah.

Pantauan Kompas.com di Masjid Nabawi dipenuhi para jemaah. Sampai saat ini pun, area Masjid Nabawi masih dipenuhi banyak jemaah. Selain di Madinah, tempat yang kemudian akan kami kunjungi adalah Mekah. Setelah itu, kami akan bergegas ke Jeddah. Di kota ini, kami akan melakukan peninjauan langsung pengembangan dan kualitas penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terutama asal Jawa Barat di Arab Saudi.

Selain itu, sekaligus beribadah di sela-sela melakukan aktifitas kerja. Aktifitas kami dimulai Rabu, 1 Juli 2015 hingga tanggal 7 Juli 2015 dan dijadwalkan kembali ke Tanah Air tanggal 8-9 Juli 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com