Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2015, 12:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain berhasil menyebarkan informasi pariwisata, Instagram juga diakui memiliki dampak buruk. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu narasumber acara Inspirasi Kelana, Kadek Arini Steitula Gayatri pada saat presentasi di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (3/7/2015).

"Instagram bukan cuma media sosial. Bisa menjaring teman tapi punya keuntungan dan kerugian. Foto-foto obyek wisata yang bagus bikin banyak orang yang ingin ke sana. Foto di Instagram bagus misalnya tapi belum tahu bahayanya," papar Kadek.

Ia mengungkapkan sebelum berwisata karena melihat foto atau video obyek wisata di Instagram, ada baiknya mencari lebih lanjut perjalanan yang akan dilakukan. Misalnya jika ingin mendaki gunung, perhatikan keselamatan diri sebagai hal yang utama.

Pemilik nama akun Instagram @kadekarini ini juga mengungkapkan bahwa setiap kegiatan yang berbahaya, sebaiknya kenali risiko yang akan dihadapi. Ia mengungkapkan pentingnya riset sebelum melakukan perjalanan wisata yang memiliki tingkat bahaya yang tinggi seperti mendaki gunung.

"Ya kalau pesannya, be a responsible traveler aja. Risiko yang ditanggung dari traveling lebih baik dipikirkan dulu. Lebih menghargai lingkungan tempat yang dikunjungi dan juga menjaga diri," ujarnya.

Ditemui KompasTravel usai acara, narasumber lain, Asika Remadja Sungkharisma juga memiliki strategi sendiri yang dapat digunakan sebagai antisipasi dampak buruk terkait keselamatan.

"Di setiap foto. Misalnya di Puncak Merapi, Selalu memberitahu, bahwa konsekuensi adalah ada pada diri sendiri. Misalnya cacat seumur. Gue kasih peringatan tentang bahaya di caption foto," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kemenparekraf Akan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2024

Kemenparekraf Akan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2024

Travel Update
Aktivitas di Jembatan Akar Yogyakarta, Foto-foto sampai Piknik Santai

Aktivitas di Jembatan Akar Yogyakarta, Foto-foto sampai Piknik Santai

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Kayu Waduk Cengklik

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Kayu Waduk Cengklik

Travel Update
12 Aturan di Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Jangan Bawa Tripod

12 Aturan di Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Jangan Bawa Tripod

Travel Update
Pintar Memilih Agen Perjalanan, Percayakan Umrah dan Haji Anda kepada Elharamain Wisata

Pintar Memilih Agen Perjalanan, Percayakan Umrah dan Haji Anda kepada Elharamain Wisata

Travel Update
Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Travel Tips
Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jalan Jalan
Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Travel Update
Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Travel Update
5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Travel Update
4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com