Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Tepian Pasifik

Kompas.com - 06/07/2015, 09:37 WIB

Lumba-lumba

Rombongan wisatawan yang berasal dari Jayapura dan Sarmi, sore itu tengah bersantai di pantai Pulau Kosong. Mereka datang berkunjung karena tertarik untuk melihat kawanan lumba-lumba, di perairan tak jauh dari lokasi itu yakni di pantai Pulau Armo.

”Sayang hari ini kami belum melihat satu pun lumba-lumba. Padahal biasanya ada ratusan ekor di sekitar sana,” kata Fandi Tanwebori (35), warga Sarmi, yang memandu kerabatnya berlibur di pantai itu sambil menunjuk ke arah Pulau Armo. Di perairan pantai Pulau Armo itu memang ada ”rumah” tinggal kawanan lumba-lumba.

Namun, saat perahu motor kami melintas di perairan itu pun tidak ada lumba-lumba muncul mengikuti. Bahkan, Oscar Buenei (30), pengemudi speedboat, dan Inspektur Satu Anton Sarwon, Wakil Kepala Satuan Polisi Air Kepolisian Resor (Polres) Sarmi, yang menemani kami melaut, heran petang itu tak ada lumba-lumba yang muncul.

”Biasanya, setiap perahu yang melintas di perairan ini disambut ratusan lumba-lumba,” ucap Oscar.

Namun, bagi kami, tidak munculnya lumba-lumba tidak mengurangi keindahan perairan Papua. Meskipun tidak seindah Raja Ampat di Papua Barat, pulau-pulau perairan Sarmi tetap memiliki keindahan khas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com