Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Untung dari Pepaya Gunung

Kompas.com - 06/07/2015, 19:03 WIB
”Sekarang ini kalau ada hajatan, pesanan paling laris adalah jenang carica. Pesanan jenang carica mengalahkan produk jenang jambu, jenang sirsak, dan jenang salak yang telah lama kami buat. Saat ramai hajatan, dalam sehari bisa dibuat 40 kg carica di luar pemasaran rutin,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara sadar, carica hanya bisa tumbuh di sedikit lokasi di Indonesia. Setelah mendaftarkan ke Kementerian Pertanian, carica diakui sebagai varietas lokal Dieng. Terdaftar pada nomor register 59/PVL/2013, disebutkan bahwa varietas Merdada Dieng merupakan varietas lokal Banjarnegara.

Berdasarkan data Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Banjarnegara, pada 2013, produksi carica di Batur sempat mencapai 113.891 kuintal. Saat ini setidaknya terdapat 40.000 batang pohon carica di seluruh lahan Dieng di Banjarnegara.

Kepala Seksi Hortikultura di Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Banjarnegara Supardji menambahkan, untuk pengembangan carica di Batur, pihaknya telah memberikan bantuan 15.000 bibit carica kepada petani di Desa Karang Tengah dan Kepakisan.

Menurut Supardji, sebagian petani kentang juga mulai menanam carica di lahannya untuk menambah penghasilan.

Bahkan, carica juga dapat berperan dalam konservasi lahan Dieng akibat pola penanaman kentang yang tak selaras alam. Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno mengatakan, tanaman yang bisa tumbuh hingga setinggi 10 meter ini dapat mengurangi erosi.

Kini, carica tak sebatas dijual sebagai buah tangan khas di kawasan Dieng, tetapi juga toko oleh-oleh di Banjarnegara, Wonosobo, Purbalingga, Banyumas, hingga Cilacap. Selain bernilai ekonomi bagi petani, pepaya gunung mampu menumbuhkan usaha-usaha rumahan yang telah mengungkit ekonomi lokal. (Gregorius Magnus Finesso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com