KOMPAS.com - Sadar atau tidak, kehadiran gunung berapi menjadi penghubung antara manusia dengan inti bumi. Meskipun kadang letusannya menjadi bencana, namun pasca letusan itu muncul pemandangan alam yang sangat memukau dan memancing para wistawan dari penjuru dunia. Entah masih aktif atau tidak, berikut delapan gunung berapi paling indah di dunia versi Quora.com:
Santorini, Yunani
Dikenal dengan bangunan putih yang melekat pada tebing penuh warna, pulau di Yunani ini merupakan bekas kaldera vulkanis yang terbentuk 1600 tahun sebelum masehi ketika salah satu erupsi terbesar tercatat dalam sejarah menyapu sebagian besar pulau, termasuk beberapa pemukiman asli.
Kini, Santroni menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk merasakan sisa-sisa letusan hebat tersebut. Pengunjung wajib mengunjungi pulau tak berpenghuni Nea Kameni yang berada di tengah kaldera Santorini. Meskipun terlihat aneh di tengah cantiknya Kaldera Santorini, namun gundukan berwarna hitam-coklat ini memiliki keindahan tersendiri terlebih saat pengunjung menaikinya.
Gunung Mayon, Filipina
Terletak 450 kilometer sebelah tenggara Manila, Gunung Mayon berada di Pulau Luzon. Gunung yang menjadi gunung teraktif di Filipina ini merupakan stratovolkano, gunung berbentuk kerucut akibat lapisan aliran lava yang membentuk kerucut simetris.
Para pendaki gunung ini akan dihadiahi pemandangan indah Provinsi Albay dan Samudera Pasifik. Namun, bagi yang hanya ingin memandang dari jauh, Gunung Mayon tetap bisa dinikmati dari Cagsawa Ruins, gereja peninggalan abad ke-18 yang rusak karena erupsi pada tahun 1814.
Gunung Kilimanjaro, Tanzania
Para petualang dari seluruh dunia pasti berkunjung ke perbatasan Tanzania dan Kenya untuk mendaki Gunung Kilimanjaro. Gunung tertinggi di Afrika ini juga termasuk gunung berapi tertinggi yang memiliki tiga gunung.
Dua di antaranya, Mawenzi dan Shira, sudah tidak aktif. Sementara satu gunung lainnya, Kibo, yang juga terdapat puncak tertinggi yakni Puncak Uhuru, masih tetap aktif dan memungkinkan untuk mengeluarkan uap dan gas sesekali. Para pendaki Kilimanjaro harus siap-siap dengan perubahan suhu yang drastis saat mendaki gunung setinggi 5.895 meter di atas permukaan laut ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.