Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2015, 12:17 WIB
PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Menyusuri wisata di Kecamatan Sidamanik tidak sekadar mendatangi kebun teh. Pasalnya, ada pesona dan pemandangan lain yang berada di tengah kebun teh Bah Butong yaitu Air Terjun Bah Biak di Kecamatan Sidamanik, Simalungun, Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Setelah usai menyusuri pemandangan kebun teh, wisatawan tidak boleh melewatkan pemandangan Air Terjun Bak Biak, yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari kebun teh Bah Butong.

Raini S, pengurus di sana mengatakan, setiap hari lokasi tersebut dikunjungi puluhan orang. Khusus Sabtu dan Minggu dan pada hari merah, pengunjung makin ramai. Sejauh ini, pengelolaan masih dilakukan oleh warga sekitar, sehingga belum terlalu terekspos.

“Mungkin karena berada di tengah kebun teh, dan tidak ada akses jalan yang beraspal, wisatawan kesulitan untuk mencapai Air Terjun Bah Biak," katanya.

Menurut Raini, wisatawan bisa berjalan atau mengendarai sepeda motor. Mobil, becak apalagi bus tidak bisa lewat.

Sebab, akses menuju Air Terjun Bah Biak melewati bukit dan gundukan tanah, tidak ada jalan yang diaspal, sehingga wisatawan ekstra hati-hati menaiki sepeda motor.

"Wisatawan direkomendasikan berjalan kaki, selain tidak terlalu jauh, wisatawan bisa menikmati pemandangan sepanjang berjalan," katanya.

Tapi, sesampainya di sana, wisatawan dibuat tidak akan menyesal. Selain airnya sangat jernih, pemandangan sekitarnya juga mengesankan. Air terjun dikelilingi pepohonan dan tanaman kopi hingga teh.

Melihat potensi air terjun tersebut, wisata Sidamanik akan semakin terangkat, dan Kota Pematang Siantar bukan lagi hanya menjadi kota lintasan dari kota Medan ke kota lain untuk wisata, melainkan akan menjadi kota tujuan wisata.

TRIBUN MEDAN/SILFA HUMAIRAH Akses menuju Air Terjun Bah Biak di Pematang Siantar, Sumatera Utara, ini hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Nova, pengunjung, menuturkan kegiatan wisata di Air Terjun Bah Biak memiliki kelebihan berada di tengah kebun teh, sehingga menambah pemandangan indah sekitar air terjun.

"Akses menuju Air Terjun Bah Biak juga penuh tantangan. Kita melewati bukit Kebun Teh yang memiliki kelicinan tanah yang cukup ekstrim jika sehabis hujan. Melewati semak-semak tanaman dan harus teliti arah belokan. Karena jalan ke Air Terjun hanya ditandai dengan garis merah," katanya.

Menurutnya, wisatawan yang tertarik berkunjung ke Air Terjun Bah Biak direkomendasikan untuk membawa air minum banyak agar tidak dehidrasi.

"Dan jangan banyak membawa bawaan banyak, karena untuk mencapai air terjun ada turunan yang cukup panjang. Satu lagi, jangan lupa bawa pakaian ganti karena di sini tidak ada jualan baju atau celana seperti tempat wisata pemandian lain," katanya. (Silfa Humairah)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com