Setelah usai menyusuri pemandangan kebun teh, wisatawan tidak boleh melewatkan pemandangan Air Terjun Bak Biak, yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari kebun teh Bah Butong.
Raini S, pengurus di sana mengatakan, setiap hari lokasi tersebut dikunjungi puluhan orang. Khusus Sabtu dan Minggu dan pada hari merah, pengunjung makin ramai. Sejauh ini, pengelolaan masih dilakukan oleh warga sekitar, sehingga belum terlalu terekspos.
“Mungkin karena berada di tengah kebun teh, dan tidak ada akses jalan yang beraspal, wisatawan kesulitan untuk mencapai Air Terjun Bah Biak," katanya.
Menurut Raini, wisatawan bisa berjalan atau mengendarai sepeda motor. Mobil, becak apalagi bus tidak bisa lewat.
Sebab, akses menuju Air Terjun Bah Biak melewati bukit dan gundukan tanah, tidak ada jalan yang diaspal, sehingga wisatawan ekstra hati-hati menaiki sepeda motor.
"Wisatawan direkomendasikan berjalan kaki, selain tidak terlalu jauh, wisatawan bisa menikmati pemandangan sepanjang berjalan," katanya.
Tapi, sesampainya di sana, wisatawan dibuat tidak akan menyesal. Selain airnya sangat jernih, pemandangan sekitarnya juga mengesankan. Air terjun dikelilingi pepohonan dan tanaman kopi hingga teh.
Melihat potensi air terjun tersebut, wisata Sidamanik akan semakin terangkat, dan Kota Pematang Siantar bukan lagi hanya menjadi kota lintasan dari kota Medan ke kota lain untuk wisata, melainkan akan menjadi kota tujuan wisata.
"Akses menuju Air Terjun Bah Biak juga penuh tantangan. Kita melewati bukit Kebun Teh yang memiliki kelicinan tanah yang cukup ekstrim jika sehabis hujan. Melewati semak-semak tanaman dan harus teliti arah belokan. Karena jalan ke Air Terjun hanya ditandai dengan garis merah," katanya.
Menurutnya, wisatawan yang tertarik berkunjung ke Air Terjun Bah Biak direkomendasikan untuk membawa air minum banyak agar tidak dehidrasi.
"Dan jangan banyak membawa bawaan banyak, karena untuk mencapai air terjun ada turunan yang cukup panjang. Satu lagi, jangan lupa bawa pakaian ganti karena di sini tidak ada jualan baju atau celana seperti tempat wisata pemandian lain," katanya. (Silfa Humairah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.