Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2015, 17:43 WIB
SHALAT tarawih dan witir 23 rakaat baru saja ditunaikan para jemaah di Masjid Jami Al-Falah di Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kamis (2/7/2015) malam. Sontak anak-anak langsung berlarian mengerubungi salah satu pintu ruangan di sudut masjid itu. Seorang pria dewasa segera menyuruh mereka berbaris.

Sejumlah pengurus masjid kemudian membagi-bagikan bingkisan berisi ketupat dan sayur kepada anak-anak yang sudah rapi berbaris. Mereka yang sudah menerima bingkisan ketupat pulang ke rumah masing-masing dengan wajah ceria.

Ya, ketupat, yang di daerah lain baru muncul saat Lebaran, disajikan lebih awal di Pulau Kelapa dan kalangan masyarakat pulau lain di Kepulauan Seribu. ”Ini namanya tradisi Qunutan, untuk menandai pertengahan puasa dan menyambut malam Nuzulul Quran,” tutur Sahido (74), kepala marbot Masjid Al-Falah, seusai mengawasi pembagian bingkisan tersebut.

Kamis itu bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan, saat umat Islam sudah separuh jalan menjalankan kewajiban puasa Ramadhan sebulan penuh. Nuzulul Quran sendiri jatuh dua hari setelah itu, yakni tanggal 17 Ramadhan.

Disebut tradisi Qunutan karena malam itu juga menandai malam pertama pembacaan doa qunut di setiap rakaat terakhir shalat witir. Sejak malam itu sampai malam terakhir Ramadhan, doa qunut akan selalu dibaca.

Sahido, pria asli Bugis yang sudah menetap di Pulau Kelapa selama 50 tahun, mengatakan, tradisi Qunutan itu sudah ada sejak dulu, sejak ia pertama kali menginjakkan kaki di pulau itu. Menurut dia, tradisi itu juga dijalankan masyarakat ”orang pulo” di seluruh Kepulauan Seribu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com