Seorang vegetarian pada paruh kedua 1990-an kesulitan mencari masakan khusus bagi para vegetarian. Beberapa anak muda kemudian mendirikan restoran vegetarian dan memberinya nama Milas, mimpi lama sekali. Mimpi itu terwujud pada 1997. ”Ebi, temanku dulu pekerja sosial dan vegetarian, kesulitan mencari makanan vegetarian. Makanya, tempat makan ini namanya Milas,” kata Coki Tanjung, salah satu pengelola Milas.
Di sana tersaji pula rosti, kentang sisir disanding dengan salad, keju, dan telur. Pelanggan bisa juga mencicipi Milas omelette. Pada menu makanan ringan antara lain terdapat sate tempe, sate jamur kuping, dan kentang goreng. Juga ada bruschetta, yakni roti dengan keju, tomat, dan daun basil di atasnya. Ini termasuk makanan ringan yang digemari pengunjung asing.
Menu utama yang menjadi favorit antara lain steak tempe. Tak lain berupa tempe bakar yang disajikan dengan saus lada hitam, jamur, bawang bombai, kentang goreng, dan wortel. Tempe yang empuk dan lembut itu mengirim sensasi gurih ke lidah. Ditambah sensasi lembut jamur dan pedas lada yang pas, wajar jika pelanggan ketagihan.
Steak ini sangat pas ditemani segelas jus antistres, yakni wortel, jahe, jeruk nipis, dan madu. Minuman itu disajikan dingin dengan rasa asam segar. ”Disebut jus antistres karena memang berkhasiat mengurangi stres,” kata Coki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.