Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Bantul Diprediksi Dikunjungi Lebih Sejuta Wisatawan

Kompas.com - 15/07/2015, 17:19 WIB
BANTUL, KOMPAS.com - Datangnya masa libur lebaran dan serbuan pemudik yang menuju wilayah DIY membuat Dinas Kebudayaan dan Priwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul bersiap menghadapi lonjakan wisatawan.

Kepala Disbudpar Kabupaten Bantul, Bambang Legowo memperkirakan lebih dari satu juta wisatawan akan membanjiri Bantul pada masa libur Lebaran. Konsentrasi lonjakan wisatawan diperkirakan lebih banyak memadati obyek wisata di Bantul yang menjadi primadona seperti Pantai Parangtritis, Depok, Pandansimo, dan lainnya.

"Ini soal daya tampung sebenarnya, kalau Parangtritis kan semua bisa masuk, kalau yang lain didatangi sepuluh ribu orang kan sudah penuh, bahkan kalau di obyek wisata goa, seribu orang sudah penuh," katanya, Senin (13/7/2015) lalu di Kantor Disbudpar Bantul.

Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, Bambang memperkirakan, puncak kepadatan arus wisatawan di Bantul akan terjadi pada tiga dan empat hari setelah lebaran. "Tahun kemarin dari retribusi kita bisa dapat di atas Rp 200 juta dalam sehari saat puncaknya, padahal retribusi kita hanya Rp 4.000-5.000," ungkapnya.

Meski diperkirakan ada lebih dari satu juta pelancong yang memadati Bantul nantinya, menurut Bambang hanya akan ada sekitar 400.000 wisatawan yang dapat ditarik retribusinya. Pasalnya tidak semua tempat wisata memiliki Tempat Pemungutan Retribusi (TPR).

Bambang menambahkan, sejumlah obyek wisata alternatif di luar pantai sebenarnya juga bisa menjadi tujuan wisatawan, seperti sejumlah obyek wisata baru yang masih berkembang, contohnya Jurang Pulosari, Sendang Pengilon, Sendang Ngembel, Curug Banyunibo, serta Mangunan.

Mengantisipasi kepadatan lalu-lintas yang bisa terjadi saat puncak liburan, lanjut Bambang, pengendalian Lebaran di obyek wisata akan dilakukan. Yakni dengan difokuskan pada obyek wisata pantai dengan melibatkan sekitar 500 personel dari lintas dinas, juga Polri dan TNI selama empat hari pada Sabtu (18/7/2015) hingga Selasa (21/7/2015).

"Mudah-mudahan tidak ada kemacetan, kita sudah ke lapangan untuk mencoba pengalihan lalu-lintasnya, besok kalau mau masuk (ke Parangtritis), mobil sama motor bisa kita arahkan melalui Pundong supaya tidak membuat macet," terangnya. (Anas Apriyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com