"Paling begini-begini aja. Mereka datang kebanyakan buat makan, kumpul ramai-ramai sama keluarga atau teman, lalu pulang," kata Yanto, staf pengelola Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.
Menurut dia, banyak yang bisa dinikmati di area pelestarian warisan budaya asli Betawi tersebut. Hampir semua kuliner khas Betawi, seperti bir pletok, dodol betawi, soto betawi, kerak telor, ketoprak, nasi uduk, es potong, dan es selendang mayang dijual di tempat ini.
Selain memburu kuliner khas Betawi, pengunjung danau buatan seluas 30 hektare ini, terutama pengunjung cilik, ramai menyerbu permainan yang disediakan di sana.
"Sepeda air jadi favorit. Kalau pas ramai-ramainya pengunjung, biasanya pada H+1 Lebaran, itu bisa antre panjang sampai di sepanjang trotoar buat naik bebek-bebekan (sepeda air berbentuk bebek)," kata Yanto.