Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di Pendopo Shaba Swagata Blambangan Banyuwangi, Senin (20/7/2015) antara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Dewa Gde Ngurah Byomantara disaksikan langsung oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
"SDM merupakan faktor penting dalam pengembangan pariwisata. Banyuwangi saya lihat intens garap pariwisata, itu harus diiringi dengan kesiapan SDM. Sehingga kami dorong agar bersinergi dengan STP Bali. Tahun ini juga dimulai, SDM pariwisata di Banyuwangi yang terpilih bakal diberi pendidikan di STP Bali," ujar Arief Yahya kepada KompasTravel.
Selain itu, Menpar menjelaskan akan dilakukan sertifikasi tenaga pariwisata berdasarkan ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals (ACCSTP). ACCSTP adalah sertifikasi yang telah disepakati dan diakui oleh kalangan pelaku industri pariwisata untuk berbagai jenis keahlian, mulai dari perhotelan, kuliner, hingga wisata minat khusus seperti wisata petualangan.
Dalam kerja sama tersebut, SDM pariwisata Banyuwangi akan mendapatkan pelatihan dari STP Nusa Dua. Jenis pelatihan mulai dari manajemen kepariwisataan, tata boga, pengelolaan homestay, hingga manajemen jasa perjalanan.
Sementara itu Bupati Banyuwangi berharap, setelah sinergi pelatihan dengan STP Bali, pelayanan kepada wisatawan bisa lebih baik. "Teknisnya nanti, masing-masing kelompok masyarakat di sekitar obyek wisata akan didata apa saja kebutuhan pelatihan SDM-nya. Nanti datanya dikompilasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata lalu dikoordinasikan dengan STP Bali. Targetnya tahun ini ada 100 SDM pariwisata Banyuwangi yang bakal langsung dididik oleh STP Bali," kata Bupati Anas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.