Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Gili Trawangan, Ini 5 Pesona Alam dari Lombok Utara

Kompas.com - 27/07/2015, 16:08 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

KOMPAS.com - Kabupaten Lombok Utara memang baru berdiri tujuh tahun silam. Namun, daerah pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat ini menyimpan pesona wisata alam yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda di Pulau Lombok. Mulai dari kepopuleran Trio Gili, hingga sajian wisata pegunungan yang disuguhkan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

Gili Trawangan

Kepopuleran Gili Trawangan sudah tidak diragukan lagi, baik di kalangan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Pulau seluas 340 ha ini merupakan pulau terbesar sekaligus pulau teramai dibanding dua pulau lainnya, yakni Gili Meno dan Gili Trawangan.

Pasir putih serta laut biru masih menjadi andalan bagi ketiga pulau yang terletak di utara Pulau Lombok ini, termasuk Gili Trawangan. Beragam aktivitas bisa dilakukan di Gili Trawangan, mulai dari bersepeda keliling pulau, berjemur, snorkeling, juga diving. Fasilitas yang terdapat di Gili Trawangan pun terbilang lengkap dibanding dua saudaranya, mulai dari penginapan, restoran, hingga bar-bar yang ramai dipadati pengunjung pada malam hari.

Gili Meno

Bagi Anda yang yang ingin mencari ketenangan, Gili Meno bisa dijadikan pilihan tepat bagi destinasi liburan Anda. Sebab, bila Gili Trawangan terkenal dengan keramaiannya serta kehidupan malamnya, di Gili Meno para wisatawan dapat beristirahat dengan tenang tanpa takut terganggu dengan kebisingan.

Gili Meno cenderung sepi dan tidak memiliki kehidupan malam seperti dua saudaranya. Ketenangan Gili Meno merupakan keistimewaan tersendiri yang membuat Gili Meno dilirik para wisatawan, khususnya bagi mereka yang ingin berbulan madu.

Aktivitas seperti snorkeling dan diving juga bisa dilakukan di Gili Meno. Selain menikmati keindahan pantai yang ada, para wisatawan juga bisa mengunjungi Meno Bird Park atau taman burung yang memiliki koleksi ratusan burung eksotis.

Gili Air

Gili Air merupakan perpaduan antara Gili Meno dan Gili Trawangan yaitu kehidupan malam dan kenyamanan beristirahat dapat dipadukan bersama-sama. Para wisatawan yang ingin menikmati kehidupan malam, deretan bar terdapat di bagian timur pulau ini. Sementara pada bagian barat pulau, para wisatawan dapat menemui pantai pasir putih yang masih perawan.

Meskipun memiliki karakteristik berbeda, namun perihal pesona keindahan bawah laut trio Gili ini sama-sama menyajikan pemandangan biota laut yang mengagumkan. Untuk mencapai trio Gili ini, wisatawan dapat menaiki kapal dari Pelabuhan Bangsal dengan waktu tempuh 30 menit untuk menuju pulau terjauh, yakni Gili Trawangan. Sementara untuk berpindah dari satu gili ke gili lainnya hanya diperlukan waktu sepuluh menit.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisman di Gili Air, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (2/7/2013).

Gunung Rinjani

Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) patut dijadikan salah satu destinasi wisata selama berlibur di Pulau Lombok. Pemandangan yang tersaji selama mendaki Gunung Rinjani tentu tidak usah diragukan lagi.

Hamparan sabana menemani perjalanan pendaki untuk mencapai puncak di ketinggian 3.762 dari permukaan laut. Belum lagi keindahan Danau Segara Anak dan Gunung Barujari, gunung yang terbentuk dari letusan Gunung Rinjani pada 1944, juga turut memanjakan mata para wisatawan.

Pendakian Gunung Rinjani umumnya ditempuh selama tiga hari. Dua jalur pendakian yang ramai digunakan ialah Jalur Pendakian Senaru dan juga Jalur Pendakian Sembalun.

JOKO DWI CAHYANA Wisatawan asyik memancing di Danau Segara Anak, Nusa Tenggara Barat.

Air Terjun Sendang Gile

Wisatawan yang enggan untuk mendaki gunung, TNGR masih menyimpan keindahan-keindahan lainnya yang terdapat di kaki Gunung Rinjani. Sebut saja Air Terjun Sendang Gile. Akses untuk mencapai Air Terjun Sendang Gile terbilang cukup mudah karena pengunjung hanya tinggal menuruni anak tangga sepanjang 200 meter untuk mencapai air terjun tersebut.

Aliran air yang berasal dari Danau Segara Anak turun dari ketinggian sekitar 30 meter dan terlihat seperti memiliki dua aliran air terjun. Tak sedikit wisatawan yang mandi di bawah air terjun, sebab dasar air terjun ini cenderung datar sehingga dianggap tidak membahayakan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Air Terjun Sendang Gile di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Air Terjun Tiu Kelep

Setelah puas menikmati pemandangan Air Terjun Sendang Gile, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Tiu Kelep. Namun, jangan bayangkan perjalanan Anda akan semulus menuju Air Terjun Sendang Gile.

Sebab, jalan menuju Air Terjun Sendang Gile terbilang cukup sulit karena harus melewati hutan dengan kondisi jalan yang cenderung licin. Tak jarang, perjalanan sedikit terhambat dengan adanya pohon tumbang dan bongkahan batu besar. Perjalanan pun biasa ditempuh selama kurang lebih satu jam.

Namun, sulitnya perjalanan akan terbayar dengan pemandangan yang tersaji di depan mata. Air Terjun Tiu Kelep terdiri dari satu air terjun besar dengan beberapa air terjun kecil di belakangnya. Keindahan alam tak berhenti di situ karena bila beruntung, pelangi berwarna-warni siap memanjakan mata wisatawan akibat bias antara percikan air dan sinar matahari.

 

ARSIP KEMENPAR Air Terjun Tiu Kelep di Senaru, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com