Meskipun bukan lagi menjadi bedug terbesar, namun bedug pendowo tetap istimewa dan tak pernah sepi dari pengunjung. Tomi pun mengakui ada keistimewaan tersendiri yang tersimpan dalam bedug pendowo yang menurutnya tidak dimiliki bedug lainnya.
“Itu satu pohon enggak ditembel-tembel. Sekarang (bedug) ada yang lebih besar, tapi itu disambung-sambung,” jelas Tomi.
Hal itu lantas membuat diameter kedua sisi bedug pendowo tidak sama lebar. Di bagian depan, diameter bedug pendowo mencapai 194 cm sementara bagian belakang lebih pendek, yakni 180 cm dengan panjang rata-rata 292 cm.
Bedug pendowo menjadi salah satu kebanggaan yang perlu dilestarikan. Pagar kayu setinggi satu meter yang mengelilingi bedug pendowo serta sebuah papan bertuliskan informasi dan imbauan juga dipasang untuk mengingatkan para pengunjung bahwa bedug pendowo merupakan warisan budaya yang patut dijaga dan dirawat dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.