Dalam kegelapan dan keheningan malam, saat jarum jam menunjukkan pukul 20.30 Wita, terdengar suara gemercik di pantai.
”Sssstttt... Sudah ada penyu yang naik,” kata Adil (40), nelayan Desa Teluk Sungai, Pulau Matasirih, yang mengantar rombongan tim survei penyu ke Pulau Pamalikan.
Mendengar itu, anggota rombongan girang. Namun, Adil meminta semuanya tetap tenang supaya tidak mengusik penyu yang baru naik. ”Kita jangan bergerak dulu karena penyu itu masih mencari tempat untuk bertelur. Biarkan dia membuat sarangnya. Setelah itu, baru kita dekati,” katanya berpesan. Semua mengikuti arahan sang pemandu.
Setelah hampir satu jam menunggu, Adil mengajak beberapa orang melacak jejak penyu yang naik ke pantai. Dengan mengikuti jejak, keberadaan penyu tersebut ditemukan. Secara samar-samar terlihat seekor penyu hijau (Chelonia mydas) menggali lubang di pasir. Rupanya ia sedang membuat sarang. Lokasi sarang agak tersembunyi, di bawah tumbuhan pandan laut.