Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus Saatnya Pecinta Mutiara ke Lombok, Ada "Lombok Sumbawa Pearl Festival"

Kompas.com - 06/08/2015, 09:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar festival bertaraf internasional yang bertajuk "Lombok Sumbawa Pearl Festival". Festival yang sudah diselenggarakan sebanyak lima kali sejak tahun 2010 ini akan berlangsung pada 18 Agustus sampai 16 September 2015 di Hotel Santosa di Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Mutiara NTB sekarang berhadap-hadapan dengan mutiara luar negeri. Kita lebih mahal karena mutiara alami. Itu kita gunanya mengangkat (festival) mutiara ," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara, Lalu Moh. Faozal saat jumpa pers "Lombok Sumbawa Pearl Festival" di Jakarta, Rabu (5/8/2015).

Gelaran festival ini merupakan bagian dari Bulan Budaya Lombok Sumbawa. "Bulan Budaya Lombok Sumbawa adalah ikut mewarnai Pesta Kesenian Bali dan dikemas selama 1 bulan dari 18 Agustus hingga 16 September," katanya.

Faozal mengatakan pasar penjualan mutiara tetap memiliki segmentasi. Menurutnya, konsumen saat ini masih berminat untuk memiliki mutiara asli dibanding tiruan. "Kelebihannya, dari sisi warna, kualitas kekhasan Lombok tidak ditemui produk lain. Pasar sangat menunggu mutiara Lombok," katanya.

Pembeli-pembeli internasional rencananya akan turut hadir dalam acara "Lombok Sumbawa Pearl Festival". Faozal mengatakan terdapat lima negara yang ikut meramaikan seperti Tiongkok, Filipina, Singapura, Australia, dan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com