"Mutiara NTB sekarang berhadap-hadapan dengan mutiara luar negeri. Kita lebih mahal karena mutiara alami. Itu kita gunanya mengangkat (festival) mutiara ," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara, Lalu Moh. Faozal saat jumpa pers "Lombok Sumbawa Pearl Festival" di Jakarta, Rabu (5/8/2015).
Gelaran festival ini merupakan bagian dari Bulan Budaya Lombok Sumbawa. "Bulan Budaya Lombok Sumbawa adalah ikut mewarnai Pesta Kesenian Bali dan dikemas selama 1 bulan dari 18 Agustus hingga 16 September," katanya.
Faozal mengatakan pasar penjualan mutiara tetap memiliki segmentasi. Menurutnya, konsumen saat ini masih berminat untuk memiliki mutiara asli dibanding tiruan. "Kelebihannya, dari sisi warna, kualitas kekhasan Lombok tidak ditemui produk lain. Pasar sangat menunggu mutiara Lombok," katanya.
Pembeli-pembeli internasional rencananya akan turut hadir dalam acara "Lombok Sumbawa Pearl Festival". Faozal mengatakan terdapat lima negara yang ikut meramaikan seperti Tiongkok, Filipina, Singapura, Australia, dan Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.