Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2015, 15:33 WIB
KENDARI, KOMPAS.com -Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata oleh Kementerian Pariwisata.

Bupati Wakatobi Hugua melalui telepon dari Kendari-Wangiwangi, Jumat (7/8/2015), mengatakan Kementerian Pariwisata menetapkan Wakatobi sebagai KEK Pariwisata karena wilayah kabupaten itu memiliki potensi pariwisata yang luar biasa terutama pariwisata bahari dan budaya.

"Wakatobi memiliki keindahan alam bawah laut yang cukup fantastis karena dihuni sekitar 750 jenis terumbu karang," katanya.

Selain itu kata dia, alam bawah laut Wakatobi juga dihuni sebanyak 942 jenis ikan dan beragam bita laut lainnya. "Keragaman terumbu karang, berbagai jenis ikan dan biota laut itu, menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan, terutama para wisatawan pencita selam," katanya.

Sedangkan di bidang kebudayaan, Wakatobi memiliki beragam tradisi kearifan budaya lokal yang unik dan menarik.

"Salah satu kearifan lokal masyarakat yang masih terus dilestarikan di Wakatobi adalah cara masyarakat berinteraksi dengan alam sekitarnya. Masyarakat tidak akan mengambil sesuatu dari alam sekitar, sebelum memberikan sesuatu kepada alam," katanya.

Menurut dia, setelah Wakatobi ditetapkan jadi KEK Pariwisata, maka berbagai pembangunan insfrastruktur pendukung sektor pariwisata, bukan lagi hanya menjandi tanggung jawab pemerintah kabupaten Wakatobi tetapi juga sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

"Kami sangat bersyukur dengan penetapan Wakatobi sebagai KEK Pariwisata ini, karena hal ini akan membawa dampak perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat yang luar biasa," katanya.

Sebab dengan penetapan Wakatobi sebagai KEK Pariwisata kata dia, dipastikan akan mendorong jumlah kunjungan wisatawan di Wakatobi mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

"Kalau jumlah wisatawan yang berkunjung di Wakatobi makin banyak, maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan membaik karena para wisatawan akan membelanjakan uangnya kepada masyarakat," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com