Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Jacky Chan di The Peak

Kompas.com - 10/08/2015, 17:21 WIB
Anastasia Joice

Penulis

Satu jam menunggu giliran naik trem, akhirnya rasa lelah itu hilang setelah kita sampai di museum. Bintang film terkenal dari industri film Tiongkok dan Amerika seolah menyambut para tamu. Ada sembilan kelompok pesohor yang patungnya ditampilkan di museum ini. Di antaranya adalah keluarga kerajaan, tokoh dunia, olahragawan juga pemusik.

Patung lilin yang ada di sini sekitar 100 buah, seperti Presiden Soekarno, Mao Zedong, Lady Diana, bintang K Pop, The Beatles dan tokoh kartun seperti Spiderman dan Hulk. Pengunjung pun sibuk berfoto dengan patung-patung lilin tersebut. Apalagi ketika menemukan idolanya, beberapa pengunjung berfoto dalam berbagai pose.

Tidak hanya patung lilin, di museum diperlihatkan pula proses pembuatan patung lilin itu. Dengan perhitungan yang cermat, pemilihan pose bahkan pemilihan pakaian, semuanya diperhitungkan dengan teliti. Bahkan ada beberapa tokoh yang menyumbangkan pakaian mereka untuk dipasang di  patungnya.

Diperlukan waktu lebih dari satu jam untuk mengitari museum itu. Petualangan berlanjut. Dengan membayar tiket sebesar 48 dollar Hongkong atau sekitar Rp 86.000 kita boleh naik ke puncak gedung Peak Tower yang terletak 396 meter di atas permukaan laut. Di tempat ini ada teras terbuka yang memungkinkan pengunjung melihat Hongkong dari atas bukit.

Menjelang malam, lampu-lampu yang berwarna-warni tampak indah dilihat dari kejauhan. Puas menikmati pemandangan Hongkong, pengunjung dapat makan atau berbelanja di dalam The Peak Tower.

Seperti ketika naik, antrean panjang mengular sebelum kita dapat menaiki trem. Hari sudah malam, tetapi pengunjung The Peak masih tetap mengalir dari bawah. Daya tariknya tidak juga pudar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com