Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melancong ke Wakatobi, Mengamati Lumba-lumba sampai Cerita Bintang

Kompas.com - 11/08/2015, 13:32 WIB
Kawasan Wisata Mola melibatkan 5 desa yakni Mola Utara, Mola Bahari, Mola Selatan, Mola Samaturu dan Mola Nelayan Bakti. Bank Mandiri, British Council dan Pemkab Wakatobi mendampingi masyarakat kawasan wisata Mola dengan membangun kapasitas dan infrastruktur agar masyarakat nantinya mengelola sendiri potensi wisata yang dimilikinya. Bahkan Pusat Informasi Pariwisata Mola Raya didirikan di Desa Mola Samaturu untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi.

Ari Susanti, Senior Programme Manager British Council memaparkan alasan memilih Wakatobi. Menurut Ari, selama ini Wakatobi dikenal dengan keindahan panorama bawah laut dan keanekaragaman hayati laut yang sudah mendunia.

"Padahal selain laut, ternyata banyak tradisi suku Bajo, seperti rumah mereka, adat istiadat, kuliner dan kemampuan mengamati dan membaca bintang sangat menakjubkan," katanya.

Kelebihan inilah, lanjut Ari, yang belum diketahui banyak wisatawan. Inilah keunggulan suku Bajo yang perlu dikemas dengan baik ke dalam paket wisata untuk mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi ke Wakatobi dan akhirnya masyarakat di Kawasan Wisata Mola lah yang merasakannya.

Ari memaparkan, setelah wisatawan puas berenang, mengamati lumba-lumba dan diving menikmati keindahan bawah laut Wakatobi, waktu mereka selama sehari bisa dimanfaatkan untuk mengenal lebih dekat Kampung Suku Bajo yang dikenal sebagai kampung suku pengembara laut.

"Wisatawan akan diajak berkunjung ke permukiman suku Bajo Mola yang terbesar dan terpadat di Wakatobi," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com