YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Madam Tan Wok termasuk restoran yang menyajikan beragam pilihan menu klasik Indonesia dan Barat di Yogyakarta. Madam Tan Resto kini sudah berdiri di tiga lokasi strategis di Yogyakarta. Ketiga restoran itu adalah Madam Tan Wok Bar Jalan C Simanjuntak, Madam Tan Classic Jalan Jendral Sudirman, dan Madam Tan Restorante Jalan Urip Sumoharjo.
Tidak hanya namanya yang berbeda, ketiga Resto Madam Tan juga memiliki menu masakan yang berbeda-beda. Madam Tan Classic yang terletak di Jalan Jend. Sudirman 16, Yogyakarta, lebih banyak menyajikan Indonesian Food Classic.
Dan salah satu menu yang menjadi favorit dari pengunjung adalah Madam Rijsttafel. Meskipun namanya tidak menunjukan hidangan tradisional, tetapi menu yang satu ini sebenarnya khas Indonesia.
Madam Rijsttafel adalah hidangan berupa nasi tumpeng mini dengan beragam lauk pauk yang selama ini menjadi pendamping nasi tumpeng. Saiful Bachri selaku Chef de Partie Madam Tan Classic, menuturkan nasi tumpeng ditanak bersama santan sehingga bercita rasa gurih, dan memiliki warna kuning yang dihasilkan oleh kunyit.
"Untuk lauk pendampingnya kami sajikan orek kentang, empal srundeng, telur sawur, bergedel, dan kering tempe. Rasanya sangat Indonesia," ujarnya.
Komoh adalah jenis bumbu khas Probolinggo yang terbuat dari terasi, gula jawa, asam, ketumbar, cabe merah, bawang putih, dan bawang merah. Bumbu ini memberikan sensasi rasa sate yang gurih, manis, dan manis.
"Kami menggunakan daging wagyu yang kami datangkan dari luar negeri, karena jenis daging ini memiliki tekstur yang lembut. Sebelum dipanggang, daging wagyu ini terlebih dahulu kita marined dengan bumbu komoh, agar saat di panggang bumbunya benar-benar meresap," ujar Saiful Bachri.
Ditambahkan Lita Kurniawati selaku Supervisor Madam Tan Classic, walaupun restoran ini menyajikan beragam menu tradisional Indonesia, tetapi menu-menu tersebut sangat digemari oleh wisatawan asing. (*/Tribun Jogja/Hamim Thohari)