Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Pulau Jeju, dari Tebing Vulkanik Hingga Sakura

Kompas.com - 19/08/2015, 17:07 WIB

KOMPAS.com - Jika Kota Seoul, Korea Selatan (Korsel), dengan segala gemerlapnya sudah menjadi barang biasa bagi Anda, maka Pulau Jeju bolehlah masuk dalam destinasi pilihan. Terkenal dengan lanskap alam yang memikat, Pulau Jeju menawarkan keunikan Korsel dari sudut pandang yang berbeda.

Bagai seorang yang terasingkan dari kawanannya, Pulau Jeju terpisah jauh dari semenanjung Korea. Ia berada di antara Tiongkok, Korea, dan Jepang. Jangan bayangkan Pulau Jeju seperti pulau terpencil. Pulau yang hanya berluaskan 1.848 meter persegi itu juga memiliki kota yang cukup ramai.

Tetapi bukan itu yang menjadi daya tariknya. Para wisatawan datang untuk menikmati keindahan alamnya yang sangat unik dan beragam, dari pantai hingga pegunungan.

Pulau Jeju adalah pulau vulkanik yang terbentuk dari letusan gunung berapi jutaan tahun lalu. Pulau ini pun dikaruniai tanah yang subur sekaligus kontur daratan vulkanik yang unik. Salah satunya, Jusangjeolli Cliff.

Bukan ke Jeju namanya jika tidak menyambangi tempat yang satu ini. Jusangjeolli Cliff adalah salah satu ikon pariwisata Jeju berupa tebing di pinggiran laut yang terbentuk dari larva gunung berapi. Struktur tebing yang bertumpuk-tumpuk membuatnya unik dan cantik sekali.

Belum lagi deburan ombak yang megah semakin membuatnya eksotis. Tidak mengherankan jika lokasi ini dinobatkan UNESCO sebagai salah satu dari UNESCO Global Geoparks. Penghargaan tersebut merupakan yang pertama bagi Korsel.

Bukan hanya Jusangjeolli, Jeju masih memiliki lokasi lain yang juga mendapatkan pengakuan sama, di antaranya Hallasan Mountain, Seongsan Ilchulbong Peak, and Manjanggul Cave. Penghargaan tersebut sudah cukup membuktikan bahwa pulau yang berpopulasi sekitar 180.000 jiwa itu adalah destinasi yang tepat untuk menikmati pesona alam yang sebenarnya.

"Musim bunga bersemi di musim semi juga menjadi daya tarik Jeju," ungkap Won Hee-ryong, Jeju Special Self - Governing Province Governor saat mempromosikan pariwisata Pulau Jeju di Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Musim semi di Jeju diwarnai oleh cantiknya bunga-bunga yang bermekaran. Tidak hanya di Jepang, bunga sakura juga ada di pulau ini.

Jeju bahkan disebut sebagai pulau dengan bunga sakura paling banyak setiap tahunnya. Tidak itu saja, bunga sakura di Jeju adalah jenis bunga dengan kelopak terbesar. Untuk merayakan keindahan sakura di Jeju, digelarlah Cherry Blossom Festival yang biasanya berlangsung pada Maret hingga April. (Daniel Ngantung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com