Usai berlari, Ratih bersama temannya duduk di tembok batu yang digunakan untuk penahan ombak laut. Sembari memesan jagung bakar, dia menatap jauh ke Selatan Malaka di depannya. Deburan ombak sesekali terdengar menghantam batu.
Sedangkan di bagian lain, terlihat sekumpulan pemuda yang gemar memancing ikan sibuk dengan kailnya. Di situ berbagai jenis ikan dan udang mudah ditemui. “Setiap akhir pekan saya memancing pagi hari di waduk ini,” sebut Muhammad, warga Lhokseumawe.
Dia bersama lima temannya serius memancing. Ikan itu bukan sekadar untuk konsumsi. Terkadang, jika mujur, mereka mendapat puluhan kilogram ikan yang bisa dibagikan untuk suadara dan tetangga.
Bagi anda pemburu sunset, duduklah di kawasan waduk ini. Maka pancaran kuning jingga jelang matahari tenggelam terlihat sangat indah dan mempesona. Dari balik puncak gedung Islamic Center Lhokseumawe itu matahari akan sirna perlahan. “Sangat indah sunset dan sunrise jika di lihat dari sini,” ujar Ratih sembari menikmati jagung bakarnya.
Nah, jika Anda berkunjung ke Aceh, singgahlah ke waduk ini. Nikmati pesona alam nan memesona di salah satu sudut Kota Lhokseumawe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.