Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-ledakan Bom, Kunjungan Turis Indonesia ke Thailand Belum Terpengaruh

Kompas.com - 20/08/2015, 10:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-ledakan bom di Bangkok, dampak terhadap perjalanan wisatawan Indonesia belum terasa signifikan. Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa agen perjalanan wisata yang menawarkan paket wisata ke Thailand.

"Kalau Bangkok belum keliatan dampaknya sih, soalnya (wisatawan ke) Bangkok rata-rata orang pergi yang atur sendiri, jarang pakai agent travel," kata Vice President Marketing and Communication Smailing Tour, Putu Ayu Aristyadewi saat dihubungi KompasTravel, Rabu (19/6/2015) siang.

Ia juga menambahkan berakhirnya musim padat kunjungan juga turut mempengaruhi kunjungan wisatawan Indonesia ke Thailand. Putu mengatakan saat ini musim liburan telah berakhir dan akan dimulai lagi pada bulan September.

"Belum ada laporan yang cancel sih ya, (karena) tidak ada keberangkatan group dalam waktu dekat," katanya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Public Relations & Marketing Communication PT Dwidaya Worldwide, Yulia Rachmawati. Terkait peristiwa bom di Bangkok, ia mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan penurunan jumlah wisatawan.

"Hingga saat ini belum ada penurunan yang signifikan, mengingat bulan Agustus ini juga belum selesai (tutup buku)," katanya.

Namun Yulia mengakui ada beberapa wisatawan asal Indonesia yang membatalkan kunjungan ke Thailand dalam waktu dekat. Ia mengklaim jumlah pembatalan kunjungan wisatawan ke Thailan tidak banyak.

"Memang saat ini ada yang membatalkan keberangkatannya namun jumlahnya tidak besar, itu pun dikarenakan keberangkatannya ada di minggu ini. Untuk keberangkatan lainnya kami belum mencatat ada pembatalan," katanya.

Wakil Ketua Asita Jakarta, Rudiana mengatakan fenomena pembatalan perjalanan wisata menuju Bangkok pasca-ledakan bom adalah hal yang lumrah. Hal itu juga diperkuat karena musim liburan yang telah selesai.

"Pembatalan pasti ada tapi kebetulan juga sekarang memang lagi low season, (ekonomi) lagi lesu akibat dollar (AS) yang tinggi ditambah dengan kejadian bom, maka pembatalan menjadi sesuatu hal yang lumrah," tuturnya.

Sementara itu, Marketing Manager Tourism Authority Thailand untuk Jakarta, Indra Nugraha, mengakui sudah menerima laporan mengenai pembatalan kunjungan wisatawan Indonesia ke Thailand. "Ada (pembatalan), tapi kecil," kata Indra.

Dari laporan yang masuk, lanjutnya, ada pembatalan dua orang dari grup 30 orang yang dilayani suatu travel agent. "Ada lagi (dari travel agent lain), grup 18 orang, 3 cancel," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com